GRAND OPENING: Wali Kota Magelang Ir Sigit Widyonindito menghadiri Grand Opening Super Indo, Magelang, Jumat (23/12). (suaramerdeka.com/ Asef F Amani) |
MAGELANG, suaramerdeka.com -Pemerintah Kota Magelang menyatakan, di wilayah kota masih dimungkinkan berdiri toko modern. Hanya saja, kelas supermarket saja yang diberi kelonggaran ijin. Sementara kelas minimarket dan hypermarket agak sulit masuk karena berbagai hal.
Hal itu disampaikan Wali Kota Magelang Ir Sigit Widyonindito MT usai meresmikan supermarket Super Indo di Jl Pahlawan Potrobangsan Magelang Utara Kota Magelang, Jumat (23/12). Toko modern di bawah manajemen PT Lion Super Indo ini yang pertama di Magelang.
Wali Kota menjelaskan, ada tiga kategori toko modern yang berkembang, yakni minimarket, supermarket, dan hypermarket. Masing-masing memiliki manajemen dan segmen pasar berbeda.
"Minimarket di Kota Magelang sudah sangat banyak, ada sekitar 20 yang tersebar di hampir seluruh kecamatan. Sementara supermarket masih sedikit, hanya ada lima termasuk Super Indo dan untuk hypermarket belum ada," ujarnya.
Atas dasar itu, lanjutnya pemerintah mulai membatasi berdirinya minimarket di dalam kota. Sementara supermarket masih dimungkinkan, tinggal penempatannya saja yang harus disebar alias tidak menumpuk di satu wilayah.
"Supermarket masih bisa bertambah, tapi harus disebar. Misalnya, ditempatkan di wilayah utara, barat agak ke selatan, dan timur. Ini agar kemajuan ekonomi merata. Nah, untuk hypermarket sepertinya agak sulit karena lahan kita terbatas," jelasnya.
Terkait integrasi antara toko modern dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Magelang, Drs Devananda menegaskan, sesuai Perda No 6/2011, toko modern wajib bermitra dengan UMKM.
"Dalam hal ini kami mengajukan 15 UMKM untuk bermitra dengan Super Indo. Mayoritas produk makanan dan minuman, seperti getuk, keripik tahu, dan donat. Harapannya, mereka ditempatkan di depan yang bisa terlihat langsung oleh pengunjung," paparnya.
Senior Division Head Operation Super Indo, Wirawan Winarto menuturkan, pihaknya siap bermitra dengan UMKM di Kota maupun Kabupaten Magelang. Ini karena, Super Indo intensif bermitra dengan pelaku usaha lokal, terlihat dari produk-produknya yang mayoritas lokal.
"Hampir 70 persen produk kita lokal, seperti sembako, sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya. Untuk itu, kita harap bisa bermitra dengan pelaku UMKM di Magelang," tegasnya.
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Baca Juga :
-Investasi Supermarket Masih Terbuka Lebar
-Kadin Jateng Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor
-Longsor, Dua Rumah Hancur
-Puisi "busyyeett" hingga Jamasan Insan Gus Yusuf
-Ibu-ibu Gendut Berlenggak-lenggok di Atas Catwalk
-Kadin Jateng Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor
-Longsor, Dua Rumah Hancur
-Puisi "busyyeett" hingga Jamasan Insan Gus Yusuf
-Ibu-ibu Gendut Berlenggak-lenggok di Atas Catwalk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar