MAGELANG, suaramerdeka.com – Selain perbankan, lembaga keuangan non bank seperti KJKS BMT juga optimis pasar di tahun 2012 akan tumbuh positif. Hal itu mengingat masih banyak masyarakat dari kalangan bawah yang belum tersentuh bank, sehingga memungkinkan KJKS BMT untuk terus ekspansi.
Seperti diungkapkan Manajer Operasional BMT Nur Firdausi, Abdullah Muthalib (42), bahwa potensi pasar KJKS BMT masih cukup luas. Apalagi, masih banyak warga kalangan bawah yang membutuhkan pendanaan yang datang dari selain bank.
"Bisa dikatakan, banyak masyarakat yang masih takut berhubungan dengan bank, padahal sebenarnya mereka butuh. Salah satu caranya, kerja sama dengan koperasi atau BMT," ujarnya di kantornya, Selasa (10/1).
Dia menjelaskan, dari pengalaman selama di BMT Nur Firdausi, antusias masyarakat mengakses BMT terus meningkat. Terlihat dari makin bertambahnya jumlah nasabah. Sejak berdiri Desember 2003 lalu, jumlah nasabah terus naik hingga sekarang menjadi 975 orang.
"Rata-rata ada penambahan 25 nasabah per bulan. Ini membuat kinerja kita terus naik. Selama 2011 lalu, dana yang dihimpun rata-rata Rp 30 juta per bulan. Begitu juga dengan kreditnya. Angka ini naik dibanding tahun sebelumnya yang kurang dari Rp 30 juta/bulan," paparnya.
Untuk penyaluran kredit, Muthalib mengaku, mayoritas dipergunakan untuk modal kerja. Sedikit sekali yang dimanfaatkan untuk konsumtif, sehingga uang yang dipinjam tidak sia-sia atau habis dimakan.
"Hal ini pula yang membuat cicilan pengembalian kredit setiap bulan lancar alias tidak ada kemacetan berarti. Kami harap memang terus demikian, sehingga aktivitas perekonomian berjalan baik," harapnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar