 |
| BELI IKAN: Salah seorang pedagang ikan melayani konsumennya yang akan membeli ikan di tengah harga yang sedang mahal. (suaramerdeka.com/Asef Amani) |
MAGELANG, suaramerdeka.com – Tingginya curah hujan dalam sepekan ini mendorong harga ikan di Pasar Magelang naik. Kenaikan bervariasi, dari Rp 1000-Rp 2000 per kilogram. Akibatnya, penjualan merosot dan omzet pedagang pun berkurang.
Tri (30), pedagang ikan di Pasar Tarumanegara mengatakan, dari awal tahun harga ikan melonjak. Kenaikan terutama terjadi pada ikan laut mengingat banyak nelayan yang tidak melaut akibat cuaca ekstrim.
"Kenaikan harga ikan laut berdampak juga pada harga ikan darat. Hal ini karena masyarakat beralih ke konsumsi ikan darat. Permintaan ikan darat naik, sedangkan pasokan berkurang, akibatnya harga naik," ujarnya di kiosnya, Selasa (10/1).
Dia menjelaskan, sudah sepekan harga ikan tongkol ukuran kecil Rp 20.000/kg dan ukuran besar Rp 22.000/kg atau naik Rp 2000/kg. Ikan layang naik dari Rp 16.000/kg menjadi Rp 18.000/kg, dan ikan gembung naik Rp 2000/kg menjadi Rp 12.000-Rp 14.000/kg. "Begitu juga dengan ikan merapu naik menjadi Rp 15.000/kg dari Rp 14.000/kg, cumi-cumi naik menjadi Rp 22.000/kg, dan udang naik menjadi Rp 38.000-Rp 60.000/kg," katanya.
Untuk ikan darat, imbuhnya, juga naik. Misalnya, ikan mujair Rp 18.000/kg, ikan bandeng Rp 18.000, nila jumbo Rp 19.000/kg, patin Rp 17.000/kg, dan lele Rp 14.000/kg. "Kenaikan harga itu, menurunkan daya beli masyarakat. Terlihat dari penjualan yang turun menjadi hanya sekitar 40 kilogram per hari, dari sebelumnya bisa lebih dari 60 kilogram," akunya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar