MAGELANG – Masuk pekan pertama Januari 2012, harga bahan kebutuhan pokok (sembako) terutama beras naik. Kenaikan berkisar Rp 300-Rp 400 per kilogram. Hal ini karena stok terbatas lantaran sejumlah daerah belum masuk panen raya.
Wawan, Pedagang Sembako di Pasar Gotong Royong mengatakan, di awal tahun harga beras kembali naik. Sebelumnya, usai perayaan Natal lalu hingga akhir tahun harga sempat turun.
"Sekarang harga beras jenis IR 64 naik lagi dari Rp 7.700/kg menjadi Rp 8000/kg. Begitu juga jenis lain seperti beras Bandongan naik Rp 400/kg menjadi Rp 8.500/kg dan beras Bengawan yang naik menjadi Rp 8.700/kg dari sebelumnya Rp 8.400/kg," ujar Wawan di kiosnya, Rabu (4/1).
Dia menjelaskan, kenaikan harga ini disebabkan keterbatasan stok karena daerah penghasil beras banyak yang belum panen. Selain itu, juga ditengarai akibat kualitas beras turun lantaran curah hujan cukup tinggi.
"Kalau sudah hujan begini, sulit menjemur gabah. Akibatnya, kualitas beras kurang baik. Bisa dilihat dari warna yang lebih gelap dibanding biasanya meski dari rasa sama seperti biasanya," jelasnya.
Soal penjualan, Wawan mengaku masih normal. Setiap hari terjual sekitar 4 kwintal beras segala jenis. "Susahnya, kita tidak bisa menambah stok karena barang terbatas. Sudah hampir empat hari ini pesanan kita belum diantar. Padahal, biasanya barang datang setiap hari," akunya.
Sumber : Suara Merdeka
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar