JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 20 Januari 2012

Kabar magelang : Hujan Ganggu Produksi Genteng Magelang

MAGELANG – Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Magelang beberapa hari belakangan sedikit banyak mengganggu aktivitas pembuatan genteng. Pasalnya, para perajin kesulitan menjemur genteng dan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya.
Supriati (40), perajin genteng di Dusun Pletukan, Sidoagung, Tempuran, Kabupaten Magelang mengatakan, proses pembuatan genteng tidak lepas dari unsur sinar matahari. Sebab, selama ini proses pengeringan masih mengandalkan alam.
“Karenanya, ketika hujan begini genteng basah sulit mengering. Proses jemur lebih lama dibanding saat musim kemarau. Kalau sedang panas, satu kali jemur bisa kering. Tapi sekarang genteng baru kering setelah dijemur 4-5 kali,” ujarnya di rumah produksinya, Jumat (20/1).
Desa Sidoagung, Tempuran sendiri merupakan pusat pembuatan genteng tanah liat di Kabupaten Magelang. Letaknya berada di Jalan Raya Magelang Purworejo, sekitar 10 kilometer dari pusat kota. Di desa ini ada puluhan hingga ratusan perajin yang setiap hari memproduksi dan dikirim ke sejumlah daerah.
“Hampir semua perajin di sini merasakan proses penjemuran lebih lama. Akibatnya, volume produksi sedikit berkurang lantaran tingkat kekeringan genteng tidak merata,” ujar Supriati.
Ia menjelaskan, masing-masing perajin setiap hari mampu membuat genteng 100-400 buah tergantung kemampuan. Bagi perajin perempuan, paling banyak membuat hingga 200 buah. Sementara laki-laki bisa mencetak hingga 400 buah.
“Selama satu bulan, bisa dihasilkan sekitar 9 ribu genteng. Tapi karena kapasitas tobong (tempat pembakaran-red) hanya 5 ribu genteng, maka setiap bulan hanya mampu menghasilkan sebanyak itu,” jelasnya.
Soal harga jual, Manjaemah (45), perajin lain menuturkan, karena prosesnya lebih lama dari biasanya, harga jual genteng sedikit mengalami kenaikan. Kenaikan Rp 200/buah dari Rp 500/buah menjadi Rp 700/buah. “Sebenarnya, dari harga bahan baku tidak naik karena justru dengan musim hujan ini bahan baku banyak. Satu mobil pick up tanah liat seharga Rp 80.000 yang dapat menghasilkan sekitar 700 genteng,” paparnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh