MI/Susanto/rj |
MAGELANG : Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menduga ada korupsi di balik kasus kursi impor Badan Anggaran (Banggar) DPR yang mencapai Rp24 juta per unit.
"Hal itu perlu diusut dan bila perlu siapa yang melakukan untuk diekspos," katanya seusai membuka pelatihan kader tarjih tingkat nasional di Universitas Muhammadiyah Magelang di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (20/1).
Menurutnya, hal tersebut sungguh menyedihkan dan mengusik rasa keadilan masyarakat. Di tengah penderitaan sebagian masyarakat yang hidup sengsara dalam keprihatinan, DPR sepertinya tidak mempunyai sense of crisis. "Bagi saya ini merupakan sebuah kegelapan," katanya.
Ia mengatakan, kalau sampai wakil rakyat tidak mempunyai rasa solidaritas, rasa empati dengan penderitaan rakyat, dan mau hidup bermewah-mewahan, apalagi dalam sebuah gaya hidup yg hedonis, ujarnya, ini sungguh memprihatinkan. Din mengharapkan pimpinan DPR, khususnya Ketua DPR, untuk melakukan pembenahan. "Saya kira ini menjadi bagian tanggung jawab beliau (Ketua DPR)," katanya.
Din juga meminta perilaku dan hal-hal seperti itu dihentikan oleh para wakil rakyat. Kalau mereka tidak mau, ia mengimbau kepada rakyat pemilih agar tidak memilih wakil-wakil rakyat seperti itu dan jangan pilih partai mereka yang tidak sungguh-sungguh memperjuangkan aspirasi rakyat dan justru menunjukkan perilaku sebaliknya.
"Kalau mereka masih melakukan hal tersebut, saya ikut mendukung gerakan rakyat melakukan koreksi kepada DPR dengan caranya sendiri," katanya.
Sumber : MICOM
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar