JAKARTA : Wakil Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Alvon Kurnia Palma mengatakan ada bukti video lainnya yang memerlihatkan sepenggal cerita sebelum bentrokan terjadi di Pelabuhan Sape, Bima, NTB.
Alvon menuturkan, dalam video tersebut terlihat aparat keamanan yakni polisi dan massa yang melakukan demo di Pelabuhan Sape sesungguhnya sudah bersalam-salaman.
"Tidak ada kerusuhan di situ. polisi, Kapolres (Bima) sudah salam-salaman sama massa. Bahkan ada yang sudah berpelukan,' ujarnya saat dihubungi MediaIndonesia.com, Jakarta, Kamis (5/1).
Ia lanjut bercerita, bahwa bentrokan terjadi setelah salam-salaman tersebut. "itu dipicu saat Kanitreskrim setempat menarik juru bicara demonstran turun dari mobil yang membawa sound system," tutur Alvon.
setelah itu, lanjutnya, Kanitreskrim melontarkan tembakan horizontal ke arah salah massa. "Jadi sebenarnya ini bukan bentrokan, tapi penyerangan oleh polisi," ujarnya.
Video itu sendiri diberikan kepada YLBHI, Kontras dan AJI oleh wartawan dari media lokal di NTB kemarin. Video inilah yang dipertunjukkan ke Komisi II DPR RI saat audiensi Kamis ini (5/1).
Namun sayangnya, Alvon mengatakan bahwa YLBHI maupun Kontras tidak akan menayangkan atau menyebarluaskan video tersebut demi keamanan perekamnya.
Saat ini, Komisi III DPR RI sedang melakukan kunjungan ke Komnas HAM untuk mendengarkan informasi dan hasil pemaparan penyelidikan lembaga penegak HAM tersebut.
Sumber : MICOM
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
-Polisi Tembak Warga Bima yang Pingsan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar