MAGELANG - Penampungan air di luar rumah mempunyai andil besar berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti yang membawa virus penyakit demam berdarah dengue (DBD). Juga harus pula diwaspadai penampungan air di dalam rumah seperti bak mandi dan sebagainya.
Pada musim penghujan sekarang ini, Kasi Survailans dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Magelang Yis Romadon meminta masyarakat melakukan pemeriksaan bak mandi maupun genangan air lainnya seminggu sekali. Ini untuk mengetahui ada tidaknya jentik nyamuk aedes aegypti tersebut.
Dia menerangkan, pada tahun 2011 dari 17 kelurahan se Kota Magelang 16 kelurahan di antaranya terjadi kasus DBD. "Kecuali Kelurahan Wates yang sudah non endemis, karena pada tahun 2011 tidak ada kasus DBD," katanya, Minggu (22/1).
Pada musim penghujan tahun 2012, lanjut Yis, belum terjadi kasus. Namun warga diminta terus melakukan kegiatan pembersihan sarang nyamuk (PSN). Di Kelurahan Kramat dilaksanakan kegiatan piket PSN dasa wisma dengan sistem silang.
Yaitu dasa wisma di RT A memeriksa bak mandi dan tempat penyimpanan air bersih lainnya di rumah warga RT B. Demikian pula sebaliknya. Dengan cara itu maka pemeriksaan berlangsung teliti dan tidak ada yang disembunyikan.
Dia juga mengimbau, jika terjadi kasus demam berdarah secepatnya dilaporkan ke puskesmas atau Dinas Kesehatan Kota Magelang telepon (0293) 310262 untuk dilakukan penanganan.
Dari data selama tiga tahun terakhir, tambah Yis Romadon, peningkatan demam berdarah terjadi pada November hingga Mei, dengan curah hujan tinggi. Memasuki musim kemarau, jumlah penderita DBD mulai turun.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar