SRUMBUNG - Empat unit alat pemantau aktivitas Gunung Merapi rusak, akibat cuaca ekstrim. Yakni alat penerima data curah hujan, sensor banjir lahar dan seismograf serta Closed Circuit Television (CCTV).
Kerusakan terjadi akibat menara pemancar di Pos Pengamatan Gunung Merapi di Ngepos, Srumbung, Magelang disambar petir, Sabtu (21/1) sore. Waktu itu terjaidhujan lebat di kawasan tersebut.
"Untuk sementara pemantauan dilakukan secara manual. Walaupun di pusat (BPPTK) dan Pos Babadan masih bisa berfungsi," kata Purwono, petugas Pos Ngepos, Senin (23/1)
Untuk perangkat CCTV sudah dibenahi karena kerusakan hanya ada pada powernya dan sudah bisa kembali berfungsi. Namun tiga alat lain belum beres. Kerusakan peralatan tersebut, berakibat pada terganggunya sistem pengamanan Gunung Merapi. Baik untuk mendeteksi kegempaan dan juga banjir lahar.
"Kalau sekarang yang paling penting adalah sensor curah hujan, karena banyak orang yang sering menanyakan kondisi di atas Merapi," katanya.
Di Pos Ngepos terdapat empat sistem pengamanan Gunung Merapi. Keempat perangkat tersebut dihubungkan dengan sistem internet dan satelit. Kerusakan sudah dilaporkan dan diharapkan persoalan cepat selesai.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar