MAGELANG - Pulihnya penyerang PPSM Kartika Nusantara (KN) asal Liberia, Josiah Seton, memberi asa bagi tim, saat menjamu Persis Solo, hari ini, Sabtu (14/1) di Stadion Madya Sanden, Kota Magelang. Karena tim berjuluk Laskar Macan Tidar kembali menargetkan point penuh. Tiga angka merupakan harga mati, setelah laga kandang pertama PPSM harus menelan kekalahan dari PSCS 0-1 dan seri saat pertandingan kedua melawan Persikab Kabupaten Bandung, 2-2.
Raihan satu poin dari laga tandang dan kandang membuat kesebelasan yang dilatih Danurwindo harus bisa merebut kemenangan. Karena raihan tersebut bakal lebih membangkitkan semangat tim maupun kebanggan bagi para pecinta PPSM. “Poin penuh harus kita ambil saat melawan Persis di kandang. Tren permainan harus meningkat. Setelah kalah dan seri di dua laga awal, ya kini saatnya meraih kemenangan,” kata Direktur tehnik PPSM KN, Edi Prayitno, kemarin.
Pulihnya Seton diharapakan menambah daya dobrak skuad Macan Tidar di lini depan. Bersama Kurniawan Dwi Yulianto Seton kembali akan menjadi andalan dalam skema 4-4-2 yang diterapkan sang pelatih. Kurniawan yang pada laga Persikab Kabupaten Bandung lalu mencetak satu gol diharapkan bisa kembali momok buat tim tamu. “Tidak ada perubahan yang signifikan, formasi dan pemain yang diturunkan tidak jauh berbeda dengan yang diterjunkan saat melawan Persikab Kabupaten Bandung. Di barisan depan dia masih mengandalkan duet Kurniawan-Seton,” kata Danurwindo.
Dua striker berpengalaman tersebut akan didukung lini tengah yang masih dihuni, Lifki Suteja, Tinton Suharto, Herwin, dan Rengga. Tinton dan Rengga sendiri bermain bagus saat melawan tim "Jalak Harumpat"-Julukan Persikab. Bahkan Tinton sempat menyumbangkan sebuah gol. Dua pemain ini cukup diandalkan karena mereka mempunyai kecepatan, mereka diharapkan bisa lebih menghidupkan serangan PPSM KN dari sektor sayap. Namun untuk sektor tengah masih memungkinkan terjadi berubahan, jika memungkinkan lini tersebut akan diperkuat pemain baru asal Kamerun, Cesar Mboma. “Tadi malam (kemarin-red) kita sudah merekomendasikan ke manajemen untuk segera mengikat dia (Cesar-red) dengan kontrak. Jika memang memungkinkan kita akan turunkan lawan Persis nanti. Kita akan berbuat yang terbaik, kita tidak ingin kecolongan lagi," terang Danur
Sedangkan untuk lini belakang, pelatih yang pernah menangani PSSI Primavera ini juga belum melakukan perubahan. Posisi penjaga gawang utama masih menjadi milik Dhika Bhayangkara. Dia akan dilapis barisan pertahanan yang dikomando Rene Martinez dan Richardo. Dua palang pintu tersebut akan didukung oleh dua wing back, Aditya dan Feriansyah.
Ditambahkan Edy Prayitno, saat ini pihaknya sedang melakukan negoisasi terkait Cesar Mboma, pihaknya optimis, negoisasi tersebut cepat selesai dan Cesar bisa memperkuat lini tengah saat lawan Persis nanti. Mengenai kondisi kesehatan Cesar Mboma, Edy menjelaskan hal tersebut sudah didiskusikan dengan pelatih. Setelah mendapat masukan terkait Cesar, akhirnya pelatih sepakat untuk mengikat pemain Kamerun tersebut dengan kontrak. “Secara admintrasi dia (Cesar-red) telah lengkap, tinggal negoisasi soal harga. Jika deal, langsung kita daftarkan ke PSSI. Sistemnya online jadi proses itu cepat selesai, semoga saja bisa main lawan Persis," ujarnya.
Target meraih point penuh sedikit terbantu, karena saat melawat ke Magelang, Persis tidak membawa skuad terbaiknya. Mereka tidak bisa diperkuat beberapa pemain andalan mereka. Sebut saja, Ade Candra Kirana (cedera), dan pemain muda yang pernah mengikuti pelatnas Timnas U-23 Yonet Hardiyanto Wibowo (terganjal proses admintrasi). Persis juga belum bisa diperkuat legiun asing mereka, Fernando Soller (Argentina, Penyerang) dan Michael Ndubusi, (Kosta Rika, bek). Keduanya masih terganjal proses ITC. Dengan begitu Persis hanya punya satu pemain asing, Javier Rocha yang bermain di sektor tengah. "Kita membawa 20 pemain, termasuk mereka (Ndubusi dan Soller), kami berharap hari ini (kemarin-red) ITC mereka turun dan bisa dimainkan," terang Pelatih Persis, Achmad Djunaidi, saat menjajal lapangan Stadion Madya, kemarin pagi.
Menur pelatih yang akran disapa BJ (Bung Junaidi) dalam pertandingan tandang kali ini timnya tidak ada misi apupun. Diharapkan dengan itu dapat memicu anak asuhnya untuk bermain lepas dan menunjukan kemampuan terbaik mereka. “Nothing to lose-lah. Kami main tanpa beban,” tandasnya.
Sumber : Tribun Jogja
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar