---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANTARA/Jafkhairi/sa |
KECELAKAAN maut diduga akibat rem bus blong kembali terjadi. Kali ini kecelakaan terjadi pada pukul 18.15 WIB di dekat Pasar Cisarua, tepatnya di depan Pizza Hut, Cisarua, Bogor. Akibat kecelakaan itu, 14 orang tewas dan 47 orang luka-luka.
Para korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sanatorium dan Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cibereum. Sampai berita ini diturunkan (pukul 23.00), petugas masih mengevakuasi beberapa korban yang tergencet kendaraan.
"Dari korban tewas itu, 10 telah teridentifikasi, 4 lainnya belum diketahui identitas. Para korban tewas berada di kamar jenazah RS Sanatorium," jelas Wakil Kepala Polsek Cisarua AKP Imam Sudarsono, kemarin.
Menurut Imam, tabrakan melibatkan bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta bernopol Z 7519 DA dengan 1 mobil Avanza bernopol B 1536 FKB dan 1 mobil Grand Livina F 1472 HB. Diduga kecelakaan terjadi akibat rem bus Kurnia Bakti blong.
Imam menambahkan, sebelum menabrak, bus Karunia Bakti sempat menurunkan penumpang di pertigaan Taman Safari. Sayangnya saat bus meluncur menuruni Jalan Raya Puncak, bus kehilangan kendali.
"Remnya blong, dan akhirnya menabrak mobil-mobil kecil itu, mulai dari mobil Avanza, APV, Grand Livina, mobil boks, mobil sayur, angkot, sejumlah motor, terus meluncur dan menghantam bus Doa Ibu yang datang dari arah sebaliknya. Masih meluncur juga busnya itu lalu menabrak warung bakso, masuk ke kanan Bank Mandiri dan akhirnya sempat terjun masuk ke vila," jelasnya.
Menurut salah seorang warga sekitar, Asep, bus yang mengangkut puluhan penumpang menghantam pagar sebuah vila sebelum terjun ke halaman vila. Ketinggiannya sendiri mencapai 10 meter.
"Posisinya nungging. Semua mobil, motor, dan bus Doa Ibu ringsek dihantam bus Karunia Bakti tersebut," tandasnya.
Menurut Imam, para korban sebagian besar mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang kaki dan tangan. "Korban patah tulang sudah ditangani RS PMI Bogor. Sopir maut yang mengendarai bus Karunia Bakti diduga ikut tewas," jelas Imam.
Perbaiki kopling
Seorang penumpang bus Karunia Bakti yang selamat, Surahman, 41, mengaku sudah mencium bau kopling sejak bus diberangkatkan dari Garut.
"Ada bau kopling rusak," ucapnya sembari menerima infus di RSPG Cibereum.
Surahman menceritakan bus Karunia Bakti sempat berhenti di depan RSPG Cibereum untuk memperbaiki kopling. Setelah sang sopir meyakini kopling sudah cukup diperbaiki, bus pun kembali melaju menuju Jakarta.
"Enggak jauh dari sebelum Taman Safari, pas turunan, rem bus blong," jelas Surahman.
Salah seorang korban lainnya, Dede, 40, yang mengalami luka parah di kepala dan kaki, mengaku sudah cemas sejak awal perjalanan. Pasalnya, bus terus melaju dengan kencang.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Rem Blong, Bus Renggut 14 Nyawa
-Harga BBM Bakal Naik Rp1.000 atau Rp1.500
-Pesawat Kepresidenan, Lebih Hemat Membeli daripada Menyewa
-Beginilah Nasib Arnold Schwarzenegger dan Sylvester Stallone di Masa Tua
-60 Persen Pilot dan Pramugari Diduga Pakai Narkoba
-Utang Pemerintahan SBY Mendekati Rp 2.000 Triliun
-Hiii... Ada Penampakan Pocong di Uang Rp50 Ribu
-Harga BBM Bakal Naik Rp1.000 atau Rp1.500
-Pesawat Kepresidenan, Lebih Hemat Membeli daripada Menyewa
-Beginilah Nasib Arnold Schwarzenegger dan Sylvester Stallone di Masa Tua
-60 Persen Pilot dan Pramugari Diduga Pakai Narkoba
-Utang Pemerintahan SBY Mendekati Rp 2.000 Triliun
-Hiii... Ada Penampakan Pocong di Uang Rp50 Ribu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar