---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ICHSAN SUHENDRA
Anang Hermansyah (depan tengah) dan rombongannya melangkah masuk ke tempat ia akan melamar Ashanty Siddik, Ceria Room, Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (25/2/2012) malam.
|
Prosesi yang diadakan di Hotel Shanri-La, Jakarta, Sabtu (25/2/2012) malam itu dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran. Kemudian, seorang perempuan muncul, dengan wajah dan sebagian tubuhnya ditutup oleh sebuah kipas besar berwarna ungu. Bisa jadi, mereka yang hadir mengira perempuan itu Ashanty. Namun, begitu kipas itu disingkirkan, ternyata tampak perempuan tersebut bukanlah Ashanty.
Ashanty baru muncul sesudahnya. Sontak suasana menjadi senyap. Anang mengajukan lamaran dengan melantunkan refrain "Jodohku", lagu duetnya dengan Ashanty. "Jodohku maunya sih dirimu," terdengar nyanyian Anang.
Lalu, Titania Aurelie Nurhermansuah, anak pertama Anang dari Krisdayanti, bertanya kepada Ashanty, "Bunda mau jadi jodohnya Pipi (panggilan anak-anak Anang untuk ayah mereka)?" Ashanty pun menjawab, "Saya terima lamaran Mas Anang." Wajahnya tampak berseri.
Kakak Ashanty selanjutnya mengutarakan bahwa keluarganya menerima lamaran Anang terhadap Ashanty. Lamarannya resmi diterima, Anang langsung dipeluk oleh ibunya.
Cincin lamaran kemudian disematkan ke jari sejoli yang berbahagia tersebut. Ibu Ashanty menyematkan cincin ke jari Anang, sedangkan ibu Anang menyematkan cincin ke jari Ashanty.
Lalu, Titania Aurelie Nurhermansuah, anak pertama Anang dari Krisdayanti, bertanya kepada Ashanty, "Bunda mau jadi jodohnya Pipi (panggilan anak-anak Anang untuk ayah mereka)?" Ashanty pun menjawab, "Saya terima lamaran Mas Anang." Wajahnya tampak berseri.
Kakak Ashanty selanjutnya mengutarakan bahwa keluarganya menerima lamaran Anang terhadap Ashanty. Lamarannya resmi diterima, Anang langsung dipeluk oleh ibunya.
Cincin lamaran kemudian disematkan ke jari sejoli yang berbahagia tersebut. Ibu Ashanty menyematkan cincin ke jari Anang, sedangkan ibu Anang menyematkan cincin ke jari Ashanty.
Prosesi lamaran ditutup dengan tausyiah dan doa, juga perkenalan dua keluarga besar.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar