JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu, 19 Februari 2012

Warta Pilihan : Perlu Ratusan Polisi Lumpuhkan John Kei?

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TRIBUNNEWS.COM/WAHYU AJIAnggota Brimob menjaga pintu IGD RS Polri Kramat Jati tempat John Kei dirawat, Sabtu (18/2/2012).
JAKARTA — Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan ratusan personelnya untuk mengepung seorang John Kei, tokoh pemuda Maluku yang diduga berurusan dengan aksi kekerasan di beberapa wilayah. John Kei disergap di sebuah kamar Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur, pada Jumat (17/2/2012) pukul 20.00.
Berdasarkan penuturan Tito Refra, adik kandung John Kei, penyergapan terjadi secara tiba-tiba. "Ada seratusan polisi tidak pakai baju dinas di hotel itu tersebar di semua penjuru hanya untuk menangkap seorang John Kei," ungkap Tito, Jumat malam, saat dijumpai di RS Polri Soekanto, Jakarta.
Tito saat itu secara kebetulan sedang berada di Hotel C'One. Menurutnya, ratusan polisi itu tiba tanpa ada atribut Bhayangkara satu pun. Mereka datang dengan menggunakan belasan mobil dengan pelat hitam. Hanya butuh waktu 15 menit, ratusan polisi ini berhasil mengamankan sekaligus melumpuhkan John Kei yang ditembak kaki kanannya oleh salah satu aparat.
Tito meyakini kakaknya itu tidak melawan karena hanya seorang diri di dalam kamar, sedangkan pihak yang menyergap berjumlah banyak. Ia pun mempertanyakan urgensi penembakan itu. "Polisi ini bagaimana? Main tembak saja. Dulu kakak saya nembak di Ampera saja, polisi sudah ketar-ketir. Ini ada ratusan polisi masih juga menembak dia," cetus Tito.
Setelah proses penangkapan dilakukan, Tito mengaku tiba-tiba mendapat kabar bahwa polisi berikutnya akan mengepung tempat tinggal keluarga besar John Kei. Puluhan anak buah John Kei, ujar Tito, langsung bersiaga mengamankan rumah pemimpinnya itu. "Sampai sekarang masih berjaga. Tidak tahu itu informasinya dari mana," kata Tito.
Seusai dibekuk di C'One, John langsung dibawa ke Bidokkes Polda Metro Jaya. Dari sana, John kemudian dirujuk ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses pengangkatan proyektil yang masih bersarang di kakinya. Selama proses operasi berlangsung, sekitar 30 orang anggota Brimob tampak membuat pagar manusia menutup segala pintu Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri.
Begitu operasi selesai dilakukan, John Kei pun keluar dari ruangan dengan memakai tempat tidur. John Kei saat itu tampak lemas tak berdaya. Ia terlihat tak terganggu sama sekali dengan sekitarnya yang gaduh akan media massa dan aparat Brimob. Mata pengusaha debt collector itu pun tampak berusaha terpejam. Kendati pria bertato itu sudah tak berdaya, polisi rupanya tak mau lengah. Jumlah personel pun semakin ditingkatkan. Sebagian besar berjaga di sekeliling ruang Tembesu. Pada pukul 23.00, pihak keluarga akhirnya meninggalkan rumah sakit setelah tidak diperkenankan bertemu dengan John Kei.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh