JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kamis, 15 Maret 2012

Berita Kebumen : Nelayan Alih Profesi untuk Menyambung Hidup

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSONelayan di Pantai Menganti, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pulang ke pesisir setelah batal melaut akibat gelombang tinggi di Samudra Hindia hingga enam meter, Selasa (14/3/2012).
KEBUMEN - Ratusan nelayan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang sepekan terakhir tidak melaut akibat gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa Tengah mencapai enam meter, mulai mencari pekerjaan sampingan untuk menyambung hidup. Mereka menjadi buruh sawah atau kuli bangunan di kota.
Satiman (45), nelayan di Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kamis (15/3/2012), mengaku, sebagian besar nelayan enggan mengambil risiko tetap melaut di saat ombak pantai selatan masih sangat besar. "Apalagi, sudah ada beberapa korban. Jadi, kami tidak berani nekat," ujarnya.
Dia memanfaatkan masa panen raya padi yang sedang terjadi di sebagian besar wilayah Kebumen untuk menjadi buruh. Hal itu dilakukan agar tetap bisa makan sehari-hari.
Menurut Satiman, puluhan nelayan Pantai Menganti sudah sepekan terakhir menjadi buruh petani untuk memanen padi. Selain di Kecamatan Ayah, banyak nelayan yang menjadi buruh tani di Kecamatan Rowokele hingga Buluspesantren.
"Upahnya lumayan, rata-rata Rp 15.000 per hari. Biasanya ditambah beras dua kilogram. Cukup untuk menyambung hidup selama enggak mencari ikan," ujar Satiman. Selain menjadi buruh tani, sebagian nelayan lain juga bekerja serabutan menjadi kuli bangunan di Kecamatan Gombong atau di pusat Kabupaten Kebumen.
Tarlan (54), nelayan di Pantai Logending, mengatakan, hanya ada beberapa nelayan yang nekat melaut dengan jarak dekat dan secara "jolokan" (pergi pagi dan pulang siang). Mereka kebanyakan nelayan pencari udang lobster yang jarak tempuhnya tidak terlalu jauh.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kebumen Saman mengatakan, dari sekitar 25.000 nelayan Kebumen, hampir 12.500 nelayan atau separuh di antaranya tidak melaut. Mereka berhenti melaut terutama sejak gelombang tinggi dan angin kencang melanda pesisir selatan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Polres Kebumen Sebar Sketsa Dua Wajah Perampok
-Kabel Tertimpa Pohon, Aliran Listrik Sejumlah Desa Masih Terputus

-Toko Emas di Kebumen Diimbau Pasang Teralis dan CCTV

-Puluhan Rumah di Kebumen Rusak Diterjang Lisus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh