---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSOPerahu nelayan diparkir di bibir Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen, Jawa Tengah, karena sebagian besar nelayannya tidak berani melaut. |
KEBUMEN - Selain tidak dapat melaut akibat gelombang tinggi mencapai enam meter, nelayan di pesisir selatan Kebumen, Jawa Tengah, semakin kesulitan akibat puluhan perahu yang disandarkan di tepi pantai rusak diterjang gelombang pasang.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kebumen, Saman, Kamis (15/3/2012), menuturkan, gelombang pasang yang terjadi dua hari terakhir juga merusak puluhan perahu nelayan yang disandarkan di bibir pantai. Bahkan ada beberapa perahu yang hilang terseret ombak besar ke lautan.
"Kebanyakan perahu yang rusak di Pantai Menganti dan Pedalen. Sebagian besar kapal kecil ukuran lima grosston. Banyak yang bocor karena terseret ombak lalu menabrak karang," ujarnya.
Menurut Saman, kerugian sejumlah kelompok nelayan mencapai ratusan juta. Sebab, harga satu perahu saat ini berkisar Rp 150-Rp 250 juta. Satu unit perahu biasanya dimiliki 1-4 nelayan.
"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah tentang kondisi ini. Apalagi, infonya beberapa perahu yang rusak di antaranya adalah bantuan dari kementerian kelautan dan perikanan," jelas Saman.
Secara terpisah, pengamat cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, tinggi gelombang maksimum di wilayah Samudra Hindia di selatan Jateng masih mencapai enam meter dengan kecepatan angin 30 knots. Menurut dia, gelombang tinggi diperkirakan berlangsung hingga 17 Maret 2012.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Puluhan Perahu Nelayan Kebumen Rusak
-Curi Ayam Tetangga, Sodikun Babak Belur
-Tim SAR Hentikan Pencarian Empat Nelayan
-Bupati Awali Pengambilan Data Perdana E-KTP
-Pencarian Nelayan Tenggelam di Kebumen Hingga Pekan Depan
-Polres Kebumen Sebar Sketsa Dua Wajah Perampok-Curi Ayam Tetangga, Sodikun Babak Belur
-Tim SAR Hentikan Pencarian Empat Nelayan
-Bupati Awali Pengambilan Data Perdana E-KTP
-Pencarian Nelayan Tenggelam di Kebumen Hingga Pekan Depan
-Kabel Tertimpa Pohon, Aliran Listrik Sejumlah Desa Masih Terputus
-Toko Emas di Kebumen Diimbau Pasang Teralis dan CCTV
-Puluhan Rumah di Kebumen Rusak Diterjang Lisus
-Belajar Internet Sehat di SD Muhammadiyah Kebumen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar