---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG, suaramerdeka.com – Kalau harga sembako banyak yang naik akibat rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tidak demikian dengan harga daging. Komoditas daging baik ayam maupun sapi di Pasar Magelang justru stabil, bahkan cenderung turun.
Siti (45), pedagang daging ayam di Pasar Tarumanegara Magelang mengatakan, bahwa hingga saat ini harga daging ayam stabil. Bahkan ada penurunan Rp 1000 per kilogram dibanding bulan lalu.
"Harga daging ayam sekarang Rp 20.000 atau turun dari sebelumnya Rp 21.000-Rp 22.000 per kilogram. Penurunan ini karena stok terlampau banyak, sedangkan daya beli kurang ramai," ujarnya di warungnya, Jumat (30/3).
Sementara itu, menurut Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kota Magelang, Djoko Soetiono menuturkan, harga komoditas daging terutama daging ayam tiga hari ini sedikit naik dari sebelumnya. Dari pantauan tim, harga daging ayam broiler Rp 21.500/kg atau naik dari Rp 20.000/kg.
Sementara untuk daging sapi justru turun dari Rp 62.000/kg ke Rp 54.000/kg, sedangkan daging ayam kampung masih stabil di harga Rp 38.000/kg. "Kenaikan harga daging ayam mungkin karena pengaruh permintaan yang pada hari itu sedikit naik, padahal stok sedikit," tuturnya.
Meski begitu, kata Djoko, rencana kenaikan harga BBM tidak terlalu berpengaruh terhadap harga komoditas pangan di pasaran. Hal ini karena persediaan barang relatif terjaga. "Kami akan terus pantau pergerakannya setiap hari, termasuk pada saat harga BBM benar-benar naik," tandasnya
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar