---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 |
| KOMPAS.com/IKA FITRIANAAda yang menarik dan unik dari posyandu Husada Sari I Perum Depkes Blok D Rt 1 Rw 3 kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang. Posyandu tersebut memiliki Sekolah Ibu Sehat Terpadu (Sister) yang melibatkan beberapa dokter dan bidan sebagai pengajar. Layanan tersebut memberikan pemahaman dan pelatihan untuk warga setempat tentang penanggulangan awal di bidang kesehatan. |
MAGELANG — Posyandu Husada Sari I Perum Depkes, Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, berhasil masuk nominasi enam besar lomba posyandu tingkat kota se-Indonesia.
Progam unggulan posyandu ini adalah Sekolah Ibu Sehat Terpadu (Sister), yang melibatkan beberapa dokter dan bidan sebagai pengajar. Layanan tersebut memberikan pemahaman dan pelatihan untuk warga setempat tentang penanggulangan awal di bidang kesehatan.
"Mungkin karena keunikan itu, Posyandu Husada Sari berhasil masuk nominasi enam besar lomba posyandu tingkat kota se-Indonesia. Nantinya Kota Magelang akan bersaing dengan Kota Surabaya, Jakarta Selatan, Palu, Metro (Lampung), serta Kota Pagar Alam (Sumsel)," terang Kabag Humas, Protokol, dan Santel Setda Kota Magelang, Drs Bambang Suprawata, Rabu (28/3/2012).
Bambang menuturkan, pihaknya menargetkan dapat meraih penghargaan untuk kategori Pakarti Utama. Pada 2009, Kota Magelang juga pernah meraih penghargaan lomba ini untuk kategori Pakarti Utama, yang pada saat itu diwakili Posyandu Kelurahan Gelangan.
Selain Sister, Posyandu tersebut juga memiliki program berbeda dengan posyandu yang lain karena memiliki 10 juru pemantau (jurman) yang terdiri dari pemantau ibu hamil, posyandu balita, usia lanjut, pemantau gizi, pemilah sampah, serta juru pemantau minuman keras dan perokok.
"Kami juga memiliki juru pemantau juru pemantau jentik, cara cuci tangan dengan sabun, pemantau penyakit endemis maupun lainnya, serta jura pemantau pemanfaatan pekarangan seperti untuk penanaman bunga dan tanaman toga," papar Ketua Posyandu Husada Sari I, Erlin Pujiastuti.
Susi Subketi, Ketua Tim Penilai dari Jakarta, menjelaskan, tujuan lomba bukan hanya semata-mata meraih juara, melainkan yang lebih penting adalah manfaat keberadaan posyandu bisa meningkatkan kesehatan masyarakat dari balita hingga lansia.
"Kami harap kepada pemerintah setempat untuk benar-benar mendukung keberadaan posyandu serta memperhatikan kader-kader PKK agar semangat dan kiprah mereka bisa membantu pemerintah dalam mensejahterakan warga, utamanya di bidang kesehatan," harap Susi seusai meninjau Posyandu Husada Sari I.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar