---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WONOSOBO - Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo, Joko Wiyono menolak rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Dia memberikan pernyataan tersebut usai mengikuti sidang gabungan komisi, Selasa siang (20/3).
Menurut Joko apa yang dilakukan pemerintah dengan menaikkan anggaran tidak etis dan tidak punya dasar yang kuat. Ditengah keterpurukan rakyat dalam mengatasi hidup sehari-hari, menurut Joko kenaikan BBM jelas menciderai.
"Pemerintah pusat hingga daerah harus melakukan efisiensi anggaran tidak malah membenani rakyat," katanya.
Pihaknya juga mengatakan khusus di Kabupaten Wonosobo masih ada sekitar 10.000 pengangguran dan 1.500 warga yang hidup dirumah tak layak huni.
Dengan kondisi itu, menurut Joko jumlah pengangguran akan bertambah karena banyak usaha kecil yang terkena dampak kenaikan BBM.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar