---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JAKARTA — Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sihar Sitorus, mengatakan, persoalan dualisme kompetisi sepak bola nasional hanya bisa diselesaikan jika kedua pihak yang berseteru lapang dada menerima keputusan satuan tugas (satgas) yang dibentuk oleh Konfederasi Sepak bola Asia (AFC). Satgas akan memulai tugasnya dan Sihar berharap kedua pihak menghormati keputusan itu.
Satgas akan bertemu dengan masing-masing perwakilan kedua kubu di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (24/4/2012) siang waktu setempat. Pengurus PSSI akan diwakili oleh Farid Rahman (Waketum PSSI) dan Tri Goestoro (Sekjen PSSI). Sementara kubu La Nyalla Matallitti yang diklaim sebagai pengurus PSSI oleh anggota Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) akan diwakili oleh CEO PT Liga Indonesia yang sekaligus Sekjen, Joko Driyono, serta Ketua Komisi Disiplin, Hinca IP Panjaitan.
"Saya rasa belum tentu juga konflik dualisme kompetisi akan selesai. Jika misalnya nanti tim Task Force memberikan keputusan PSSI yang benar. Sekarang kembali lagi kepada masing-masing pihak, apakah mau menerima keputusan yang ada. Itu saja sebenarnya," jelas Sihar kepada wartawan di kantor PSSI, Jakarta, Senin (23/4/2012) petang.
Terlepas dari itu, Sihar mengaku yakin satgas akan memenangkan PSSI. Hal itu berdasarkan dua keputusan Court of Arbitration for Sports (CAS) yang mengakui kepemimpinan Djohar Arifin Husin.
"Informasi yang bakal disampaikan dalam pertemuan nanti adalah dua putusan CAS yang memenangkan PSSI. Dalam putusan tersebut, mereka jelas menolak digelarnya KLB yang diinginkan pihak sebelah. Itu saja sebenarnya sudah jadi kekuatan PSSI, jika kami yang diakui FIFA dan AFC," tegas Sihar.
Satgas merupakan rekomendasi dari AFC kepada FIFA setelah sebelumnya AFC melakukan rapat Komite Eksekutif AFC pada 23 Maret lalu seperti tertuang dalam surat Sekjen AFC Alex Soosay kepada Sekjen FIFA Jerome Valcke pada 26 Maret lalu. Anggota satgas terdiri dari Wakil Presiden AFC HRH Prince Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah, Anggota Komite Eksekutif FIFA dan AFC Dato' Worawi Makudi, Sekjen AFC Dato' Alex Soosay, serta Kepala Asosiasi Anggota dan Hubungan Internasional AFC James Johnson.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Nanti, PSSI-KPSI Harus Hormati Putusan Satgas AFC
-Pelita Jaya Tahan Imbang Persela 2-2
-Persipura Akhirnya Sukses Jinakkan Persiwa
-Satuan Tugas AFC Belum Berikan Rekomendasi kepada PSSI La Nyalla
-Persibo Kalahkan Persija 3-2
-Tim Task Force Bahas Dualisme Kompetisi
-PSMS Tekuk Persidafon di Teladan
-Aceh Utara FC paksa Persal
-Diwarnai Mati Lampu, Sriwijaya Tekuk Mitra
-Gol Ubaidilah Pupus Impian
-Pelita Jaya Tahan Imbang Persela 2-2
-Persipura Akhirnya Sukses Jinakkan Persiwa
-Satuan Tugas AFC Belum Berikan Rekomendasi kepada PSSI La Nyalla
-Persibo Kalahkan Persija 3-2
-Tim Task Force Bahas Dualisme Kompetisi
-PSMS Tekuk Persidafon di Teladan
-Aceh Utara FC paksa Persal
-Diwarnai Mati Lampu, Sriwijaya Tekuk Mitra
-Gol Ubaidilah Pupus Impian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar