---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JAKARTA - PSSI berupaya melakukan audit terhadap PSSI era Nurdin halid dan PT Liga Indonesia, selaku penyelenggara kompetisi Indonesia Super League (ISL). Namun, audit hanya akan difokuskan pada tahun 2009-2011.
Ketua Komite Audit Internal PSSI Asril Oemry mengatakan, pihaknya telah mendapat bantuan auditor dari badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP). Mereka akan mulai melaksanakan tugasnya pada pekan depan. Menurut Asril, PSSI berhak mengaudit kepengurusan periode sebelumnya lantaran terdapat sejumlah kejanggalan.
Kejanggalan itu terletak pada dugaan adanya pencucian uang semasa kepemimpinan Nurdin Halid. Nominal uang yang disebut Asril sekitar Rp 20 miliar. “Ada transfer uang dari seseorang masuk ke PSSI dan uang ini dibukukan di PSSI tapi uangnya tidak ada, katanya uangnya untuk pelatihan di luar negeri, kurang lebih Rp 20 miliar. Kemudian beberapa bulan kemudian uang ini dikembalikan dan totalnya sama. Ini uang dari mana? Kami hanya membuktikan apa benar dugaan-dugaan ini," kata Asril di kantor PSSI, Jakarta, Rabu (2/5).
Namun, untuk melakukan audit tersebut tampaknya tak akan berjalan mulus. Sebab, PSSI pernah meminta laporan pertanggungjawaban keuangan dari PSSI era Nurdin Halid, namun ditolak. Bahkan, PSSI periode sebelumnya dan PT Liga Indonesia menunjuk auditor sendiri guna mengaudit laporan keuangan, yakni Deloitte.
Karena itu, bagaimana pun caranya, Asril tetap akan mencari jalan supaya mendapat laporan keuangan tersebut. “Kami akan melakukan audit investigasi. Jadi tidak mengaudit secara umum. Dalam dunia auditor, memang diperlukan audit investigasi,” paparnya.
PSSI tidak berani menarget berapa lama tugas investigasi itu berjalan. Menurut Asril, waktu yang diperlukan bisa dalam hitungan mingguan atau bulanan. “Tidak bisa ditentukan waktunya. Bisa juga selama berbulan-bulan baru selesai. Tapi, kalau dugaan yang kami curigai tidak terbukti, ya proses audit kami hentikan,” jelasnya.
Dalam tim audit PSSI itu terdapat tujuh personel. Dua orang dari internal PSSI dan lima yang lain merupakan personel BPKP. “Ini juga wujud nyata dari kerjasama dengan PSSI yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu di kantor BPKP. Ketika PSSI butuh auditor, BPKP langsung mengirim personel,” ujar Asril.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Era Nurdin Halid Diduga Gelapkan Rp 20 Milyar
-Persis Solo Tahlukkan Persih Tembilahan 2-0
-PERSIJA VS PERSELA Bermain Imbang 1-1
-Tekuk PSMS, Persiraja Banda Aceh Belum Terkalahkan Di Kandang
-Persikab Penuhi Target Kemenangan
-Sriwijaya FC Tekuk PSMS Medan 2-0
-Gol Kontroversial Bawa Arema Ungguli Pelita Jaya
-Persija vs Persiba: Seri 2-2
-Demi Timnas, Ramadhan Pohan Siap Temui Ical-Nirwan Bakrie
-Persis Solo Tahlukkan Persih Tembilahan 2-0
-PERSIJA VS PERSELA Bermain Imbang 1-1
-Tekuk PSMS, Persiraja Banda Aceh Belum Terkalahkan Di Kandang
-Persikab Penuhi Target Kemenangan
-Sriwijaya FC Tekuk PSMS Medan 2-0
-Gol Kontroversial Bawa Arema Ungguli Pelita Jaya
-Persija vs Persiba: Seri 2-2
-Demi Timnas, Ramadhan Pohan Siap Temui Ical-Nirwan Bakrie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar