---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WONOSOBO - Ratusan hektar lahan hutan di kawasan Desa Sembungan Kecamatan Kejajar masih gundul. Desa tertinggi di pulau Jawa dengan jarak 2.360 meter diatas permukaan laut (dpl) itu kini lahannya tergolong kritis. Akibatnya, Telaga Cebong di desa itu mulai dangkal.
Saat jelang musim kemarau seperti sekarang ini air di Telaga Cebong turun satu meter. Telaga yang dihidupi ikan bandung, lelem, dan jaskap berkedalaman 3 hingga 15 meter dan luas 18 hektar itu tiap tahun mengalami pendangkalan sekitar dua meter.
Pemicunya yakni 40 persen kemiringan lahan perbukitan tersebut masih ditanami kentang, kubis oleh penduduk setempat. Sehingga jika hujan turun lumpur masuk ke dalam telaga.
Ketua Badan Perwakilan Desa Ngiyudin mengemukakan, terjadi penebangan kayu besar-besaran yang mengakibatkan ratusan hektar lahan hutan milik Perhutani gundul. Akibat dari kondisi tersebut lima mata air di sekitar desa tersebut nyaris mati yang hidup sekarang tinggal satu yakni mata air Lempong.
"Telaga mulai dangkal dan setiap tahunnya mencapai satu meter," katanya, Senin (30/4).
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga:
-Telaga Cebong, Pendangkalan Satu Meter per-Tahun
-Erosi Mengancam, Sungai Luk Ulo Mendesak untuk Dinormalisasi
-Ratusan Mahasiswa dan Petani Macetkan Jalan Merdeka Wonosobo
-Buruh Wonosobo Geruduk Kantor DPRD Jateng
-Delapan Warga Jonggolsari Keracunan, Satu Tewas
-Peternak Sapi Wonosobo Bidik Pasar Luar Jawa
-Erosi Mengancam, Sungai Luk Ulo Mendesak untuk Dinormalisasi
-Ratusan Mahasiswa dan Petani Macetkan Jalan Merdeka Wonosobo
-Buruh Wonosobo Geruduk Kantor DPRD Jateng
-Delapan Warga Jonggolsari Keracunan, Satu Tewas
-Peternak Sapi Wonosobo Bidik Pasar Luar Jawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar