Tampilkan postingan dengan label 74 Sekolah Terima Bantuan TIK dari Pemerintah Pusat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 74 Sekolah Terima Bantuan TIK dari Pemerintah Pusat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 November 2011

Magelang News : 74 Sekolah Terima Bantuan TIK dari Pemerintah Pusat


Tempuran, CyberNews.  Sebanyak 74 SMP negeri dan swasta di Kabupaten Magelang mendapatkan paket bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari pemerintah pusat. Bantuan ini diharapkan akan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Magelang.
Bantuan TIK senilai Rp 31 juta tersebut berbentuk komputer branded lokal, laptop/notebook, UPS, dan LCD projetor & screen. Selain itu, sekolah penerima juga masih akan mendapatkan paket softwarepembelajaran interaktif SMP untuk delapan mata pelajaran.
Bantuan ini berasal dari program Subsidi Hardware dan Software Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun Anggaran 2011. Dalam program ini, pemerintah pusat lewat ABPN akan menyalurkan dana pembelian TIK langsung ke rekening sekolah.
Sekolah penerima diperbolehkan untuk membeli sendiri perangkat komputer dan pembelajaran tersebut sesuai kebutuhan. Namun demikian, mereka tetap harus mengikuti petunjuk yang ditetapkan pemerintah termasuk soal spesifikasi produk.
Untuk membantu sekolah penerima menentukan produk yang tepat hari ini (3/11) dilakukan gelar produk di aula SMP Muhamadiyah Tempuran. Dalam acara ini diikutisebanyak 15 perusahaan TIK calon rekanan. Mereka memamerkan berbagai komputer produk terbaru sesuai spesifikasi yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Gelar produk ini untuk membantu pihak sekolah memilih komputer sesuai kebutuhan namun tetap mengikuti syarat dan ketentuan pemerintah," ungkap Koordinator Gelar Produk HM Ichsan.
Menurut dia calon rekanan yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya dari Kabupaten dan Kota Magelang namun juga kota-kota lain. Bahkan ada peserta yang berasal dari Jakarta. Dengan banyaknya pilihan, diharapkan sekolah penerima bisa memilih produk terbaik. 
"Acara ini kami gelar untuk menjembatani kepentingan antara pihak sekolah sebagai calon pengguna dan rekanan sebagai calon penyedia jasa," tambah dia.