Foto: Parwito (detikcom) |
Partiyem mengaku bunga bangkai itu tumbuh di belakang rumahnya yang merupakan kebun milik Rahmat Siram(50) tetangganya. Bunga ini sudah diketahui sejak seminggu lalu. Hanya saja, baru mekar dalam dua hari terakhir sehingga membuat warga penasaran dan ingin melihat berbondong-bondong.
"Kemarin anak-anak yang bilang kalau ada bunga bagus, setelah saya lihat ternyata bunga bangkai atau kembang suwek (dalam istilah Jawa)," jelas Partiyem, Rabu(9/11/2011) kepada detikcom.
Bunga bangkai itu cukup besar dengan ketinggian sekitar 45 cm dengan lebar 35 cm. Bunga itu tumbuh di bawah rumpun pohon bambu. Lokasi bunga bangkai sekitar dua kilometer dari obyek wisata Candi Borobudur.
Rahmat, pemilik pekarangan kebun lantas memagari bunga tersebut dengan bambu, agar anak-anak tidak merusak bunga bangkai itu. "Tadi sudah dirusak anak-anak, untuk menghindari juga supaya tidak dimakan hewan seperti ayam dan ternak yang sering melintas didusun," tutur Rahmat.
Rahmat ragu-ragu apakah ini benar bunga bangkai, sebab belum tercium bau khas bunga ini. Rahmat menambahkan bunga semacam itu pernah tumbuh di dekat rumahnya. Jaraknya 20 meter dari tempat bunga yang sekarang muncul dan mekar.
"Sudah lama, itu malah ukurannya lebih besar," tambah Rahmat.
Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan warga untuk berbondong-bondong melihat bunga langka tersebut. Tidak sedikit pula orang yang mengabadikannya melalui kamera ponsel. Warga dari luar dusun juga ikut berdatangan.
(fay/fay)
Magelang Hari Ini : 10 Nopember 2011
-Diterjang Lahar Dingin, Aktivitas Penduduk Terhambat
-Satu Keluarga Mengungsi di Huntara
-Rupiah Menguat, Harga Kedelai Turun
-Terancam Lahar Dingin Merapi, SDN Sirahan 1 Direlokasi
-Gerbong KA Tua Dipindah Ke Museum Ambarawa
-Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Magelang Meningkat
-Bunga Bangkai Muncul di Daerah Borobudur