JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Senin, 18 Juli 2011

Kabar Berita Magelang Hari ini : Magelang Minta Borobudur Bebas Pungutan Liar


Turis asing di Candi Borobudur (16/3). ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO InteraktifMagelang - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah meminta Kepala Desa di kawasan Borobudur tidak melakukan lagi pungutan liar dengan alasan untuk penggalangan dana pembangunan di sekitar wilayah candi Borobudur. 

"Kita sudah minta pihak desa tidak melakukan pungutan lagi karena belum ada payung hukumnya," kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Magelang Bambang Dwi Purnomo, Senin 18 Juli 2011.

Seperti diketahui, sejak sepekan lalu Pemerintah Desa Borobudur memasang portal dan spanduk bertuliskan “Anda Memasuki Kawasan Desa Wisata Borobudur" di salah satu jalan masuk menuju candi, tepatnya di Jalan Balaputradewa. 

Sejak jalan diportal, petugas jaga portal meminta sumbangan “sukarela” pada pengunjung sambil memberikan surat edaran dari pemerintah desa tentang rancangan peraturan desa (Perdes) nomor 2 tahun 2011, yang berisi sosialisasi sumbangan untuk pembangunan dan pengembangan Desa Wisata Borobudur.

“Sebelum aturan itu jadi Perdes dan diberlakukan, harusnya kan diusulkan dulu sebagai Raperdes ke Pemkab. Sebelum Bupati, tidak boleh diberlakukan dulu,” kata Bambang.

Kepala Desa Borobudur, Maladi sebelumnya mengatakan, kegiatan meminta sumbangan itu merupakan ujicoba dan sosialisasi adanya Raperdes tentang pungutan pengunjung ke kawasan desa wisata Borobudur yang sudah dikirim ke Bupati Magelang sejak tanggal 1 Juli 2011. Sumbangan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar desa Borobudur yang memiliki 21 dusun dan terdiri dari 90 ribu jiwa.

Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur Purnomo Siswo Prasetyo mengungkapkan, pihaknya selama ini telah memberikan uang kompensiasi dampak lingkungan kepada pemerintah desa di sekitar Borubudur. Pada 2010 lalu pihaknya mengalokasikan Rp 50 juta untuk kompensasi dampak lingkungan, dan tahun ini jumlah meningkat jadi Rp 70 juta.

“Kalau jumlah itu kurang dan harus naik lagi, kami perlu konsultasi dulu karena kami BUMN yang punya sendiri,” kata Purnomo. Sebagai BUMN, pemasukan Borobudur langsung disetor ke pemerintah pusat.

Lebih lanjut, Purnomo juga mengatakan bahwa persoalan pemebrdayaan masyarakat, tak hanya dilakukan manajemen Borobudur lewat uang, atpi juga kegiatan yang digelar bersama masyarakat setempat seperti blusuk desa wisata, kuliner, pengelolaan parkir oleh masyarakat. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Dian Setia Dharma, mengatakan, pungutan liar di kawasan Borubudur akan berdampak buruk terhadap kunjungan wisatawan. Calon wisatawan dikhawatirtkan akan membatalkan rencana kunjungan ke Borobudur karena merasa terbebani. 

PRIBADI WICAKSONO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh