Tanya Persiapan Menjelang Idul Fitri
MAGELANG - Persiapan menyambut Lebaran ditinjau oleh jajaran Pemkot Magelang didampingi Muspida. Kegiatan dimulai dari Pasar Penampungan korban kebakaran Pasar Rejowinangun. Disana terlihat ibu-ibu dharma wanita dan istri-istri pejabat berbelanja kebutuhan bahan pokok. “Sengaja kami ajak ibu-ibu untuk berbelanja di sini,” kata Wali kota Sigit Widyonindito, kemarin.
Peninjauan dilanjutkan ke garasi PO Santoso dan Terminal Tidar Kota Magelang. Di terminal wali kota dan rombongan meninjau kios dan sarana serta pra sarana yang ada. Termasuk Puskesmas Pembantu Tidar Utara yang terletak di sebelah selatan persis teminal. "Di terminal ini sudah ada Posko Angkutan Lebarannya dan pusat kesehatannya yang sangat dekat dengan terminal. Jika dilihat kondisinya, semuanya sudah sesuai harapan," kata Sigit, kemarin.
Kepala UPT Terminal Tidar, Eko Priyono, pada kesemapatan ini memprediksikan bahwa puncak arus mudik akan terjadi mulai H-3 atau tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. "Kalau hari ini belum ada tanda-tanda, paling dua hari lagi mas," katanya.
Saat puncak arus mudik nanti dirinya memperkirakan jumlah penumpang mencapai sekitar 13 hingga 14 ribu, dengan jumlah armada bus perharinya yang masuk ke terminal sekitar 429 buah. Di sisi lain untuk memberi pelayanan lebih kepada pemudik terutama yang tiba diterminal dini hari, pihak UPT Terminal telah berkerjasama dengan jasa ojek dan plat hitam. "Kami telah berkoordinasi dengan 39 pengojek dan 19 angkutan plat hitam. Mereka siap mengantarkan pemudik sampai tujuan," katanya.
Sementara berdasarkan inventarisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Magelang, Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang siap beroperasi ada 308 armada bus. Untuk Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang siap beroperasi sebanyak 114 buah, angkutan AKDP Seat sebanyak 40 buah, Angkutan Kota Jalur sebanyak 335 buah, angkutan sewa dan antar jemput sebanyak 48 buah dan angkutan perbatasan sebanyak 173 buah. Yang semuanya mampu menampung 31.614 penumpang. “Namun bila fakta dilapangan kurang, dinas terkait sudah menyiapkan 60 armada bus yang diantaranya akan diambil dari PO Sumber Makmur, Handoyo, Maju Makmur, Santoso,” jelas Eko.
Dinas Kesehatan Kota Magelang sendiri telah menyiapkan 150 petugas kesehatan termasuk yang diperbantukan di pos pengamanan dan telah siap untuk melayani masyarakat "Puskesmas ini, beroperasi 24 jam non stop mulai H-7 hingga H+7. Petugas berjaga bergiliran. Dan kami selalu siaga" kata kepala Dinas Kesehatan, Pantja Kuntjara.
Rombongan dari terminal kemudian melanjutkan perjalanan ke Pasar Kebonpolo, Agen LPG 3 KG PKK, Pos Pengamanan Lebaran di Alun-alun, Supermarket Trio Plaza. (dem)
Peninjauan dilanjutkan ke garasi PO Santoso dan Terminal Tidar Kota Magelang. Di terminal wali kota dan rombongan meninjau kios dan sarana serta pra sarana yang ada. Termasuk Puskesmas Pembantu Tidar Utara yang terletak di sebelah selatan persis teminal. "Di terminal ini sudah ada Posko Angkutan Lebarannya dan pusat kesehatannya yang sangat dekat dengan terminal. Jika dilihat kondisinya, semuanya sudah sesuai harapan," kata Sigit, kemarin.
Kepala UPT Terminal Tidar, Eko Priyono, pada kesemapatan ini memprediksikan bahwa puncak arus mudik akan terjadi mulai H-3 atau tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. "Kalau hari ini belum ada tanda-tanda, paling dua hari lagi mas," katanya.
Saat puncak arus mudik nanti dirinya memperkirakan jumlah penumpang mencapai sekitar 13 hingga 14 ribu, dengan jumlah armada bus perharinya yang masuk ke terminal sekitar 429 buah. Di sisi lain untuk memberi pelayanan lebih kepada pemudik terutama yang tiba diterminal dini hari, pihak UPT Terminal telah berkerjasama dengan jasa ojek dan plat hitam. "Kami telah berkoordinasi dengan 39 pengojek dan 19 angkutan plat hitam. Mereka siap mengantarkan pemudik sampai tujuan," katanya.
Sementara berdasarkan inventarisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Magelang, Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang siap beroperasi ada 308 armada bus. Untuk Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang siap beroperasi sebanyak 114 buah, angkutan AKDP Seat sebanyak 40 buah, Angkutan Kota Jalur sebanyak 335 buah, angkutan sewa dan antar jemput sebanyak 48 buah dan angkutan perbatasan sebanyak 173 buah. Yang semuanya mampu menampung 31.614 penumpang. “Namun bila fakta dilapangan kurang, dinas terkait sudah menyiapkan 60 armada bus yang diantaranya akan diambil dari PO Sumber Makmur, Handoyo, Maju Makmur, Santoso,” jelas Eko.
Dinas Kesehatan Kota Magelang sendiri telah menyiapkan 150 petugas kesehatan termasuk yang diperbantukan di pos pengamanan dan telah siap untuk melayani masyarakat "Puskesmas ini, beroperasi 24 jam non stop mulai H-7 hingga H+7. Petugas berjaga bergiliran. Dan kami selalu siaga" kata kepala Dinas Kesehatan, Pantja Kuntjara.
Rombongan dari terminal kemudian melanjutkan perjalanan ke Pasar Kebonpolo, Agen LPG 3 KG PKK, Pos Pengamanan Lebaran di Alun-alun, Supermarket Trio Plaza. (dem)
JAMU ASMA/SESAK NAPAS INSYA ALLAH SEMBUH TOTAL
Kabar gembira, Bagi anda atau saudara anda yang menderita asma, sesak napas karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi WebsiteMagelang Hari Ini : 27 Agustus 2011
-Pakaian “Awul-Awul” Laris Diburu Warga
-Aisyiyah Gelar Pasar Murah
-Kades Pabelan Otak Pencurian
-Sekarang Tiket Masuk Borobudur Rp 30 Ribu
-Baru 553 Pedagang Daftar Ulang
-Wali Kota Datangi Pedagang
-Lebaran, Tarif Hotel Naik Hingga 75%
-Pemudik Mulai Masuk Magelang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar