Okupansi Hari H Full
Magelang, CyberNews. Seperti kota-kota lainnya, dapat dipastikan sejumlah hotel di Magelang akan dipenuhi tamu baik oleh para pemudik maupun wisatawan yang akan merayakan Lebaran. Tingkat keterisian kamar (okupansi) diperkirakan 90 persen bahkan bisa mencapai 100 persen.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Magelang, Edi Hamdani mengatakan, seperti sudah menjadi siklus tahunan setiap kali menjelang Lebaran okupansi meningkat. Sebelumnya, selama Puasa okupansi melorot hingga hanya 30-40 persen.
“Mulai H-6 Lebaran lalu sudah banyak yang reservasi kamar. Mayoritas untuk digunakan mulai dari saat Lebaran (hari H) hingga H+7 Lebaran dan bisa dikatakan okupansi selama libur Lebaran mencapai 90-100 persen,” ujarnya di kantornya, Jumat (26/8).
GM Hotel Wisata ini menjelaskan, asal tamu cukup beragam mulai dari pemudik dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya yang pulang kampung ke Magelang hingga wisatawan yang datang untuk berlibur. Hal ini tidak lepas dari Magelang yang masih memiliki daya tarik wisata.
“Beruntung, Magelang masih mempunyai objek wisata yang menarik dikunjungi. Apalagi pesona Borobudur, Ketep, dan Taman Kyai Langgeng belum sirna sehingga masih menjadi tujuan wisata para wisatawan,” katanya.
Soal tarif, kata Edi masing-masing hotel memiliki kebijakan untuk menaikkan atau tidak tarif hotel selama masa puncak (peak season) tersebut. Tapi, hampir semua hotel menaikkan tarif atau surcharge berkisar 20-75 persen dari tarif normal.
“Di tempat saya sendiri menaikkan tarif 50-70 persen tergantung jenis kamarnya. Meski lebih mahal dari biasanya, okupansi kamar tetap penuh selama hampir satu minggu,” ungkapnya.
Hal yang sama dilakukan oleh Hotel Trio yang mulai menerapkan surcharge saat hari Lebaran hingga beberapa hari setelahnya.
Marketing Hotel Trio, Herman menuturkan, kenaikan tarif sebesar 20-30 persen dari tarif normal. “Harga kamar mulai dari ukuran standar non-AC Rp 180 ribu per malam hingga kelas eksekutif Rp 550 ribu per malam. Sampai saat ini reservasi mencapai 60 persen dan kami optimis yang 30 persen akan terisi oleh tamu mendadak atau berjalan (walking guest),” jelasnya.
Soal lama tinggal (length of stay), Herman mengatakan, rata-rata tamu menginap selama 2-3 hari tergantung kebutuhan masing-masing. Menurut pengalaman, tamu tidak menginap lama di satu hotel saja, tapi berpindah-pindah dari hotel ke hotel.
“Menurut pengalaman begitu, selama berlibur tamu akan berpindah-pindah hotel dengan tujuan mencobanya. Kecuali memang yang sudah berlangganan, mayoritas menginap di satu hotel saja,” katanya.
JAMU ASMA/SESAK NAPAS INSYA ALLAH SEMBUH TOTAL
Kabar gembira, Bagi anda atau saudara anda yang menderita asma, sesak napas karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website
Magelang Hari Ini : 27 Agustus 2011
-Pakaian “Awul-Awul” Laris Diburu Warga
-Aisyiyah Gelar Pasar Murah
-Kades Pabelan Otak Pencurian
-Sekarang Tiket Masuk Borobudur Rp 30 Ribu
-Baru 553 Pedagang Daftar Ulang
-Wali Kota Datangi Pedagang
-Lebaran, Tarif Hotel Naik Hingga 75%
-Pemudik Mulai Masuk Magelang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar