MAGELANG - Pemkot Magelang melakukan proses heregistrasi bagi pedagang Pasar Rejowinangun yang terbakar tiga tahun lalu. Proses tersebut telah berjalan beberapa waktu lalu. Saat ini, baru 553 pedagang yang melakukan heregistrasi.
“Kita menghimbau kepada pedagang untuk segera melakukan registrasi ke DPP. Saat ini pedagang lama yang sudah daftar ada sekitar 553 orang,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Pemkot Magelang, Isa Ashari, kemarin.
Menariknya, dalam heregsitrasi tersebut tercatat 33 orang pedagang baru yang mendaftar. “Pedagang baru tersebut rata-rata tertarik untuk membeli Ruko,” tuturnya.
Saat ditanya bagaimanan sifat heregistrasi tersebut, Isa justru menunjukkan sikap tidak jelas. “Ya sifatnya segera, sampai habis lebaran masih bisa,” ungkap Isa.
Ditanya sampai setelah lebaran tanggal berapa, Isa tak menjawab. Isa juga tak menjawab ketika ditanya konsekuensi apa yang bakal di tanggung pedagang bila tak melakukan registrasi. Apakah kemudian bisa tetap memiliki los atau kios di pasar Rejowinangun atau tidak. “Belum ada kejelasan,” ujarnya.
Isa menegaskan bila dalam hal pembangunan pasar Rejowinangun pedagang lama yang diutamakan, bukan pedagang baru. Pedagang baru, masih masuk dalam daftar tunggu. Hanya saja, lagi-lagi tak ada kejelasan apakah pedagang lama masih bisa memiliki hak yang sama seperti saat pasar belum terbakar atau tidak.
Atas dasar itu, Isa menandaskan bila selama ini Pemkot tidak meninggalkan pedagang, sebagaimana opini yang beredar selama ini. ”Kami tidak meninggalkan pedagang, kami tetap mengutamakan pedagang lama,” tandasnya.
Sementara, terkait protes kalangan pedagang dan LSM mengenai munculnya iklan pemasaran los kios Pasar Rejowinangun, Isa mengatakan bila Pemkot sudah menarik iklan tersebut. “Kami sudah meminta untuk tidak ditayangkan,” jelasnya
Soal iklan ini, beberapa hari terakhir menjadi perbincangan hangat. Sebab, iklan itu muncul sebelum ada kesepakatan soal harga los kios dan gambar bangunan dengan pedagang lama selaku pengguna. (dem)
Kabar gembira, Bagi anda atau saudara anda yang menderita asma, sesak napas karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website
Magelang Hari Ini : 27 Agustus 2011
-Pakaian “Awul-Awul” Laris Diburu Warga
-Aisyiyah Gelar Pasar Murah
-Kades Pabelan Otak Pencurian
-Sekarang Tiket Masuk Borobudur Rp 30 Ribu
-Baru 553 Pedagang Daftar Ulang
-Wali Kota Datangi Pedagang
-Lebaran, Tarif Hotel Naik Hingga 75%
-Pemudik Mulai Masuk Magelang
“Kita menghimbau kepada pedagang untuk segera melakukan registrasi ke DPP. Saat ini pedagang lama yang sudah daftar ada sekitar 553 orang,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Pemkot Magelang, Isa Ashari, kemarin.
Menariknya, dalam heregsitrasi tersebut tercatat 33 orang pedagang baru yang mendaftar. “Pedagang baru tersebut rata-rata tertarik untuk membeli Ruko,” tuturnya.
Saat ditanya bagaimanan sifat heregistrasi tersebut, Isa justru menunjukkan sikap tidak jelas. “Ya sifatnya segera, sampai habis lebaran masih bisa,” ungkap Isa.
Ditanya sampai setelah lebaran tanggal berapa, Isa tak menjawab. Isa juga tak menjawab ketika ditanya konsekuensi apa yang bakal di tanggung pedagang bila tak melakukan registrasi. Apakah kemudian bisa tetap memiliki los atau kios di pasar Rejowinangun atau tidak. “Belum ada kejelasan,” ujarnya.
Isa menegaskan bila dalam hal pembangunan pasar Rejowinangun pedagang lama yang diutamakan, bukan pedagang baru. Pedagang baru, masih masuk dalam daftar tunggu. Hanya saja, lagi-lagi tak ada kejelasan apakah pedagang lama masih bisa memiliki hak yang sama seperti saat pasar belum terbakar atau tidak.
Atas dasar itu, Isa menandaskan bila selama ini Pemkot tidak meninggalkan pedagang, sebagaimana opini yang beredar selama ini. ”Kami tidak meninggalkan pedagang, kami tetap mengutamakan pedagang lama,” tandasnya.
Sementara, terkait protes kalangan pedagang dan LSM mengenai munculnya iklan pemasaran los kios Pasar Rejowinangun, Isa mengatakan bila Pemkot sudah menarik iklan tersebut. “Kami sudah meminta untuk tidak ditayangkan,” jelasnya
Soal iklan ini, beberapa hari terakhir menjadi perbincangan hangat. Sebab, iklan itu muncul sebelum ada kesepakatan soal harga los kios dan gambar bangunan dengan pedagang lama selaku pengguna. (dem)
JAMU ASMA/SESAK NAPAS INSYA ALLAH SEMBUH TOTAL
Kabar gembira, Bagi anda atau saudara anda yang menderita asma, sesak napas karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website
Magelang Hari Ini : 27 Agustus 2011
-Pakaian “Awul-Awul” Laris Diburu Warga
-Aisyiyah Gelar Pasar Murah
-Kades Pabelan Otak Pencurian
-Sekarang Tiket Masuk Borobudur Rp 30 Ribu
-Baru 553 Pedagang Daftar Ulang
-Wali Kota Datangi Pedagang
-Lebaran, Tarif Hotel Naik Hingga 75%
-Pemudik Mulai Masuk Magelang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar