Harga Miring dan Kualitas Tak Kalah
Kabar gembira, Bagi anda atau saudara anda yang menderita asma, sesak napas karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi WebsiteM
Magelang Hari Ini : 27 Agustus 2011
-Pakaian “Awul-Awul” Laris Diburu Warga
-Aisyiyah Gelar Pasar Murah
-Kades Pabelan Otak Pencurian
-Sekarang Tiket Masuk Borobudur Rp 30 Ribu
-Baru 553 Pedagang Daftar Ulang
-Wali Kota Datangi Pedagang
-Lebaran, Tarif Hotel Naik Hingga 75%
-Pemudik Mulai Masuk Magelang
Magelang, CyberNews. Merayakan Lebaran tidak harus mengenakan pakaian baru. Pakaian bekas atau “awul-awul” yang masih layak pakai pun tidak masalah karena yang penting bukan pakaiannya, tapi bagaimana hari kemenangan tersebut diisi dengan hal-hal yang positif seperti silaturahim.
Hal itu pula yang membuat bisnis pakaian bekas di Magelang cukup laris menjelang Lebaran mendatang. Seperti yang dialami toko awul-awul Riska Collections di Jl Jend Sudirman Magelang.
Kholil (32), salah seorang karyawannya mengatakan, sejak satu minggu lalu mulai banyak masyarakat yang berburu pakaian bekas di tokonya. Dari berbagai latar belakang ekonomi, konsumen berlomba-lomba mencari pakaian bekas yang cocok dan sesuai dengan keinginan.
"Memang kalau dibandingkan pakaian baru, kami masih kalah. Tapi setidaknya, selama Ramadan ini penjualan cukup meningkat dari penjualan bulan sebelumnya meski relatif sedikit,” ujarnya di tokonya, Jumat (26/8).
Tidak kurang dari tiga kodi pakaian awul-awul terjual setiap hari mulai dari yang termurah sampai termahal. Jumlah tersebut meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya berkisar satu kodi. “Pembelinya bermacam-macam mulai dari kalangan bawah sampai berduit. Pakaian yang dicari pun beragam dari yang biasa-biasa saja hingga bermerek yang tidak bisa ditemukan di toko-toko pakaian baru,” katanya.
Tambahan Stok
Ia menjelaskan, sebelum masuk Ramadan pihaknya sudah menyiapkan tambahan stok guna menghadapi peningkatan permintaan tersebut. Ratusan pieces pakaian bekas yang diimpornya dari berbagai negara seperti China, Jepang, dan Taiwan tersedia lebih banyak dari bulan biasa.
“Beragam jenis pakaian tersedia seperti celana, kaus, jaket, kemeja, dan sebagainya mulai dari ukuran anak-anak, remaja, hingga orang tua. Dari sekian jenis itu, yang paling laku saat ini berupa kemeja, jas, jeans, dan kaus oblong,” paparnya.
Soal harga, menurutnya relatif tergantung kondisi barang dan juga merek. Namun, rata-rata satu potong pakaian dibandrol mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 450 ribu. “Untuk pakaian bermerek tentu harganya lebih mahal karena dari kualitas masih bagus dan juga masih original,” tandasnya.
Suradi Ishak (49), salah seorang pembeli mengutarakan, memang setiap kali Lebaran pihaknya selalu membeli pakaian baru baik untuk diri sendiri maupun istri dan anak-anaknya. Namun, ia juga tidak ketinggalan membeli pakaian bekas karena barangnya cocok sesuai yang dicari.
“Tidak ada salahnya juga kita mengenakan pakaian bekas untuk Lebaran nanti. Apalagi kondisinya masih bagus dan juga tidak ditemukan di tempat lain serta cukup bermerek,” katanya yang membeli sepotong jas hitam seharga Rp 75 ribu.
JAMU ASMA/SESAK NAPAS INSYA ALLAH SEMBUH TOTAL
Kabar gembira, Bagi anda atau saudara anda yang menderita asma, sesak napas karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi WebsiteM
Magelang Hari Ini : 27 Agustus 2011
-Pakaian “Awul-Awul” Laris Diburu Warga
-Aisyiyah Gelar Pasar Murah
-Kades Pabelan Otak Pencurian
-Sekarang Tiket Masuk Borobudur Rp 30 Ribu
-Baru 553 Pedagang Daftar Ulang
-Wali Kota Datangi Pedagang
-Lebaran, Tarif Hotel Naik Hingga 75%
-Pemudik Mulai Masuk Magelang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar