Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Polri ternyata memliki hubungan erat dengan Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Hubungan yang bersifat sejarah ini tidak diketahui oleh bangsa Indonesia sejalan dengan berlalunya waktu.
Kepala Pusat Sejarah Polri Brigjen Pol AA Maparessa mengungkapkan bahwa seminari menengah Mertoyudan, yang didirikan sejak 1912, inilah cikal bakal lahirnya Kepolisian Republik Indonesia. Dari pendidikan tahun 1946 – 1948, telah dihasilkan dua Kapolri antara lain Jenderal Polisi Hoegoeng Iman Santora yang dilantik pada 1 Mei 1968.
Sementara itu, Putut Prabantoro menyatakan Polri pada saat ini menghadapi tugas yang amat berat. “Kami berharap, Polri yang sudah dewasa pada saat ini dapat menjalankan tugasnya dengan adil, jujur, adil, berani dan sekaligus berwibawa. Seminar ini juga mengirimkan seruan damai kepada bangsa Indonesia yang berada dalam karut marutnya politik. Ketika dilahirkan, Polri juga langsung menghadapi karut marutnya keamanan karena masih berada dalam perang kemerdekaan, “ kata Putut selaku Ketua Seminar kebangsaan, “SEMINARI UNTUK BANGSA INDONESIA” di Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (13/8/2011).
Hadir sebagai pembicara lainnya adalah Letjen TNI (P) Kiki Syahnakri (Mantan Wakil KASAD), Pos M Hutabarat (Dirjen Pothan Kemenhan), Kol. CPL Jan Pieter Ate (Kabag Dokumentasi Kemenhan) dan dipandu oleh Kornelius Purba (Senior Managing Editor The Jakarta Post)
Menurut Putut, seminar ini juga mengajak Polri mengingat kembali roh yang suci ketika dilahirkan. Polri harus dapat menjalankan tugasnya dengan berwibawa serta terhormat seperti ketika ia dilahirkan di seminari ini. “Ini semua dilakukan demi Indonesia yang satu dan tak terbagi. Ada pesan damai dari seminari Mertoyudan untuk bangsa Indonesia. Seperti pepatah mengatakan, damai sekecil apapun lebih bermanfaat daripada perseteruan sehebat apapun,” ujar Putut Prabantoro yang juga Ketua Geraka Ekayastra Unmada – Semangat Satu Bangsa.
Pada 17 Juni 1981, Ikatan Keluarga Besar Ex Siswa Sekolah Inspektur Polisi Mertoyudan (IKABA EXSADA) memasang prasasti dan menyerahkan tanda penghargaan kepada seminari menengah Mertoyudan atas peran serta sekolah calon pastor (pemuka agama Katolik) ini dalam ikut mendukung kelahiran POLRI dan Akademi Kepolisian Negara yang sekarang disebut PTIK.
Kabar
gembira, Bagi Anda atau saudara Anda yang menderita asma, sesak napas
karena rokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, Insya Allah sembuh,
90% pasien kami sembuh total, selebihnya bebas kertegantungan obat.
Untuk Anda yang ingin mencoba (gratis), SMS nama dan alamat serta
keluhan penyakit, kirim ke 081392593617 Kunjungi Website
Kabar Magelang Hari Ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar