ANTARA/Muhamad Nasrun/bo |
Petani yang sudah mulai tanam, antara lain di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung dan di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Untuk petani di wilayah Kecamatan Bulu, Temanggung terlihat masih mengolah tanah dan menyemai bibit. Sedangkan petani di Kecamatan Tegalrejo, Magelang masih menunggu hujan untuk memulai tanam.
Jupri, petani di Desa Manden, Kecamatan Parakan sudah menanam padinya sejak beberapa hari lalu di lahannya seluas 0,3ha. Saat ini tanamannya sudah berumur 10 hari.
"Di sini rutin sudah turun hujan setiap sore jadi airnya sudah cukup. Jadi saya berani menanam padi. Kalau hujan belum stabil setiap harinya, tentu tidak berani menanam," tutur Jupri, Selasa (25/10). Yitno, petani lainnya di Desa Campursari, Kecamatan Bulu, hingga saat ini masih mengolah tanah. Bibit juga ia semai di pojok sawahnya.
Hal serupa juga terlihat di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Sejumlah petani masih mengolah sawah dan menyemai bibit.
Sementara itu, Maskur,30, petani di Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang mengaku belum berani menanam padi. Pasalnya di daerahnya belum rutin ada hujan. Saat musim kemarau ia menanam jagung di lahan miliknya. Niatnya ia akan menanam padi lagi di musim hujan, namun masih menunggu hujan turun. (TS/OL-04)
Temanggung Hari Ini : 25 Oktober 2011
-Minibus Tabrak Sepeda Motor, Satu Tewas
-SMS Penipuan Dijerat Penjara
-Aniaya Seorang Wanita, PNS Inspektorat Disidang
-Sebagian Petani di Temanggung Mulai Tanam Padi
-Harga Tembakau Srintil Rp 425 Ribu Per Kilogram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar