Laporan Wartawan tribun Jogya/ M Huda
TRIBUNJATENG.COM MAGELANG, - Desa Wisata yang ada di sekitarbangunan Candi Borobudur Kabupaten Magelang mendapatkan penghargaan Cipta Awards 2011 dari kementrian kebudayaan dan pariwisata. Penghargaan yang diberikan sejak 27 September lalu tersebut mampu mengalahkan Desa Wisata yang ada di Bali.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Wibowo mengatakan, penghargaan ini diberikan oleh kementrian dengan kategori destinasi tujuan wisata budaya terbaik berwawasan lingkungan yang meliputi tiga kategori antaralain Alam, budaya, dan jenis buatan.
“Dan Borobudur masuk dalam kategori wawasan lingkungan. Karena salah satunya adalah kemampuan masyarakat desanya bisa mengembangkan potensi wisatanya. Kita mampu bersaing ketat dengan Bali,” katanya saat menggelar tasyakuran di Hotel Manohara komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Sabtu (8/10/2011)
Prasetyo mengatakan, prestasi ini adalah hasil kerja keras pengelolaan wilayah yang benar-benar mampu menjaga keaslian lingkungan terutama para masyarakat yang mengembangkan desa wisata di Kabupaten Magelang.
Selain mendapatkan trofi beserta piagam dari kementrian, katanya, juga diberikan uang pembinaan sebesar Rp 25 juta untuk mengembangkan desa wisata ke depan. Selain itu, juga ada bantuan dari UNESCO sebesar sekitar Rp 500 juta ke Borobudur untuk pemulihan pascabencana sekaligus meningkatkan kapasitas melalui posko pro discuse bagi masyarakat sekitar yang akan cair pada November mendatang.
“Diharapkan dari pengelola desa wisata bisa menyiapkan instrumen yang dibutuhkan agar semua dana tersebut bisa dimanfaatkan secara tepat,” kata Prasetyo.
Menurutnya, hal itu sangat tepat menyusul diselenggarakannya kegiatan berskala internasional berupa kegiatan olahraga rekreasi dan lintas alam di Borobudur yang akan digelar pada tanggal 24 hingga 27 Mei 2012 mendatang. Dari berbagai kegiatan yang digelar, dua di antaranya di DIY dan 13 lainnya di Magelang Jawa Tengah. “Dan 85 persen pesertanya adalah dari negara-negara Eropa, Amerika, Australia dan Asia,” ujarnya.
Prasetyo menegaskan, ini adalah peluang bagi desa wisata untuk terus mengembangkan wilayahnya serta menyediakan homestay yang lebih baik. Karena, hotel yang ada di Magelang jumlahnya terbatas. “Kita tahu bahwa orang asing itu yang dibutuhkan biasanya adalah kuliner dan kekhasan daerahnya,” katanya.
Dipilihnya Borobudur sebagai ajang kegiatan tersebut, lanjutnya, merupakan hasil keputusan dari berbagai Negara yang digelar di Kucing, Malaysia pada 2009 lalu, dan berhasil mengalahkan Negara Kenya. “Padahal Kenya lebih bagus dan lebih siap, tapi kita mampu mengalahkan mereka. Dan Bali sendiri sudah mengajukannya selama empat kali berturut-turut tapi tidak pernah lolos,” jelas Prasetyo.
Pihaknya menargetkan, dalam acara tersebut nantinya sedikitnya ada lima ribu peserta yang hadir dari 90 negara, dan saat ini baru 39 negara yang sudah mendaftar atau sekitar 60 persen.
Koordinator Desa Wisata Wanurejo, Nuryanto mengatakan, masyarakat sudah siap untuk menyambut berbagai event berskala internasional, karena memang komitmen itu sudah dibentuk sejak lama. Dan dengan adanya dana dari Cipta Awards dan bantuan dari UNESCO tersebut, nantinya akan dikembangkan untuk melengkapi berbagai kebutuhan homestay dan wisata lainnya.
“Kalau kita bisa mengusulkan sebenarnya dana tersebut lebih bagus digunakan untuk melengkapi kebutuhan yang masih belum sempurna antaralain, MCK, gazebo, dan sunsite. Tapi dari pihak dinas pariwisata tidak memperbolehkan dana tersebut digunakan untuk pembangunan fisik. Tapi kita tetap akan usulkan, karena kalau tidak nanti ujung-ujungnya masyarakat lagi yang membangun sendiri,” tegasnya.
-Magelang Hari Ini : 9 Oktober 2011
-Sertifikasi Kompetensi Pramuwisata Mulai 2013
-Juknis Terlambat, DAK Tidak Bisa Digunakan
-Geliat Bisnis Mobkas Kurang Bergairah
-Jembatan Gantung Srowol Selesai Akhir Oktober
-CANDI LUMBUNG SENGI DIPINDAH SEMENTARA
-Krisis Pangan Mengancam Magelang
-Desa Wisata Borobudur Dapat Penghargaan Cipta Awards
-Magelang Rentan Bencana Alam
-Arus Lalulintas Semarang-Yogyakarta Tersendat Di Depan Artos
-Vertical Fashion Show MDS
Taman wisata borobudur sungguh indah.
BalasHapus