MAGELANG--MICOM: Tanah kas desa seluas 7.000 meter milik Pemerintah Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah disiapkan untuk tempat pengungsian bagi warga yang menjadi korban banjir lahar dingin.
Tanah tersebut merupakan bekas tanah bengkok sekretaris desa. Di lokasi ini rencananya pada kondisi darurat akan dibangun shelter box (tenda pengungsi) oleh GP Ansor Magelang.
Selain itu, menurut Kepala Desa Jumoyo, Sungkono, pihaknya juga menyiapkan gedung serbaguna olahraga di Dusun Pulosari, Jumoyo untuk pengungsian sementara.
"Apabila ternyata jumlah pengungsi membludak, tanah bengkok yang sekarang dikelola
kepala desa juga akan kami berikan untuk lokasi pengungsian," katanya, Minggu (13/11).
Sungkono memastikan bila keadaan darurat semua tanah milik desa bisa digunakan untuk mengungsi. "Saya tidak mengelola tanah bengkok tidak apa-apa, yang penting warga bisa selamat dari ancaman banjir lahar dingin,"ungkapnya. (OL-8)
Magelang Hari Ini : 14 Nopember 2011
-SerahTerima Program Rehabilitasi Pasca Erupsi Gunung Merapi
-Relawan Pertanyakan Kualitas Bronjong
-7.000 Meter Tanah Desa Disiapkan untuk Korban Lahar Dingin
-Tim SAR Bantu Warga Perbaiki Rumah
-Jembatan Kulonprogo-Magelang Retak
JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN
Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar