esse magelang: Kabar Magelang : Tim SAR Bantu Warga Perbaiki Rumah

Senin, 14 November 2011

Kabar Magelang : Tim SAR Bantu Warga Perbaiki Rumah

Magelang, CyberNews. Ratusan warga dengan dibantu Anggota SAR Kabupaten Magelang dan sejumlah kelompok relawan kemudian bergotong royong untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang hujan yang es melanda sebagian lereng barat Gunung Merapi, tepatnya di Desa Pucanganom dan Desa Ngargosoko Kecamatan Srumbung.

Hujan es ini terjadi bersamaan dengan hujan deras dan angin putiung beliung. Akibatnya, sebanyak 116 bangunan mengalami kerusakan, yang terdiri dari 114 rumah, satu kandang dan sebuah bangunan PAUD. Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap bangunan karena terbawa angin kencang.

“Kami mengutamakan pembersihan dahan pohon yang menimpa rumah dan menutup jalan agar bisa segera digunakan,” ungkap anggota SAR Kabupaten Magelang Ahmad Muslim.

Muslim mengatakan operasi SAR terpaksa dihentikan pada Sabtu malam pukul 19.00 WIB akibat listrik padam. "Jaringan listrik tertimpa pohon sehingga listrik mati," kata dia.

Dikatakan bahwa Minggu pagi ini SAR Kabupaten Magelang akan kembali melanjutkan pembersihan rumah yang rusak dan membuka akses jalan. Rencananya akan dibuka dapur umum untuk warga yangh rumahnya rusak maupun relawan yang bertugas.

Berdasarkan data di lapangan hujan mulai turun pukul 13.00 WIB. Saat itu, langit mendung tebal dengan disertai petir yang menyambar-nyambar. Sekitar pukul 14.54 WIB, terjadi angin kencang disertai hujan es. Angin kencang itu menerbangkan genteng dan atap rumah-rumah warga, serta menumbangkan sejumlah pohon.

Kades Pucanganom Sujarwanta (48) saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya hujan es tersebut. Menurut dia angin puting beliung bergerak berputar-putar dari arah timur menuju ke barat sehingga menerbangkan atap rumah milik warga.

Warga yang rumahnya rusak kemudian menumpang di rumah tetangga yang tidak rusak. Setidaknya ada lima pohon pinus dan kapas randu yang roboh. Salah satu pohon menimpa rumah warga saya di Desa Pucanganom. Namun seluruh warga saya selamat. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini," kata dia.