Magelang, CyberNews. Selepas mangga, giliran jeruk Santang membanjiri pasaran Magelang. Sejak awal pekan lalu, jeruk yang diimpor dari China tersebut banyak dijajakan di beberapa ruas jalan. Harga jual mulai dari Rp 5000 hingga Rp 15 ribu per keranjang atau paket.
Afik (28), salah seorang pedagang mengatakan, baru beberapa hari ini pihaknya menjual jeruk Santang. Sebelumnya, ia bersama sejumlah pedagang musiman lainnya berdagang aneka jenis mangga mulai dari harga Rp 5000 per kilogram.
“Sekarang, mulai masuk musim jeruk Santang. Seperti tahun lalu, setiap musim datang saya berjualan jeruk ini di Magelang. Jeruk didatangkan langsung dari China melalui importir,” ujarnya di lapaknya Jl Secang-Magelang, Jumat (11/11).
Pria asli Demak ini menjelaskan, di awal musim ini volume jeruk masih sedikit dan diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti. Saat ini, setiap hari pihaknya mendapatkan kiriman minimal sebanyak empat kuintal.
“Jeruk sebanyak itu didistribusikan ke pedagang lain selain juga saya jual sendiri. Kebutuhan masing-masing pedagang bervariasi tergantung kondisi penjualannya, ada yang minta empat hingga lima karton, bahkan 10 karton per hari,” paparnya.
Satu karton jeruk, kata Afik berisi 8 kilogram seharga Rp 100 ribu. Satu karton dapat dibuat menjadi 15 keranjang atau paket seharga Rp 5000-Rp 15.000 per keranjang. Ia jual per keranjang karena keuntungan yang didapat lebih banyak.
Terkait penjualan, ia mengaku masih belum banyak. Dalam sehari, ia baru mampu menjual sekitar 4-5 karton. Namun, ia memperkirakan penjualan akan terus meningkat karena makin banyak masyarakat yang mengetahui jeruk ini.
Zaki (35), pedagang lain mengatakan hal senada bahwa persaingan antarpedagang makin ketat. Namun, ia tidak khawatir karena semakin banyak jeruk yang dijual masyarakat akan lebih tertarik. Apalagi, dimungkinkan harga akan lebih murah lagi mengingat jumlah semakin banyak. “Sampai saat ini penjualan masih di kisaran 10 karton atau sekitar 80 kilogram. Keuntungan lumayan bisa menutup modal,” katanya.
( Asef Amani / CN26 / JBSM )
Magelang Hari Ini : 12 Oktober 2011
-Desa Sriwedari Baru Rasakan Sapi Qurban
-Gerbong Kereta Kebonpolo Akan Dijadikan Loket Karcis
-Kemunculan Ular Sendok Kacaukan Upacara Hari Pahlawan
-Jeruk Impor China Banjiri Magelang
-166 Jenderal TNI AD Pensiun
-TNI AD dapat Rp14 triliun pengadaan alutsista
-Bencana Lahar Merapi Mengancam, Dinkes Jateng Siapkan Logistik
-Banjir Lahar Kembali Melintas di Kali Putih
-Kawah Baru di Puncak Merapi Sebabkan Banjir Lahar Dingin
-Antisipasi Lahar Dingin, Puluhan Alat Berat Disiagakan
-77 Sabo Dam Merapi Rusak
Magelang Hari Ini : 12 Oktober 2011
-Desa Sriwedari Baru Rasakan Sapi Qurban
-Gerbong Kereta Kebonpolo Akan Dijadikan Loket Karcis
-Kemunculan Ular Sendok Kacaukan Upacara Hari Pahlawan
-Jeruk Impor China Banjiri Magelang
-166 Jenderal TNI AD Pensiun
-TNI AD dapat Rp14 triliun pengadaan alutsista
-Bencana Lahar Merapi Mengancam, Dinkes Jateng Siapkan Logistik
-Banjir Lahar Kembali Melintas di Kali Putih
-Kawah Baru di Puncak Merapi Sebabkan Banjir Lahar Dingin
-Antisipasi Lahar Dingin, Puluhan Alat Berat Disiagakan
-77 Sabo Dam Merapi Rusak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar