Warta Magelang : Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Magelang Longsor

Laporan Wartawan Tribun Jogja, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Sebuah jalan alternatif yang menghubungkan antara Kecamatan Candimulyo dan Mertoyudan Kabupaten Magelang, pada Sabtu (19/11/2011) malam, sekitar pukul 23.00, longsor. Akibatnya, warga terpaksa membuat jalan darurat melingkar di sekitar lokasi untuk dijadikan akses dari kedua kecamatan tersebut.

Lokasi longsor ini sendiri berada di Dusun Dusun Kedung Dowo, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan. Sedikitnya, jalan yang terbuat dari tanah dan plesteran tersebut hilang seluas sekitar 120 meter dengan ketinggian mencapai 10 meter.

Longsoran tanah tersebut kini telah menutup arus aliran Sungai Ares. Sungai tersebut merupakan sungai yang alirannya dihasilkan dari sejumlah sungai kecil yang ada di Kota Magelang, yang akan bermuara ke Sungai Elo.

Menurut penuturan Kepala Dusun Kedung Dowo, Suroto (47), saat ditemui di lokasi, longsor pertama terjadi pada pukul 22.00. Kemudian warga mencoba memotong sejumlah pohon bambu yang ambruk di tengah jalan ini.

"Lalu sekitar pukul 23.00 ternyata longsornya bertambah lebar dan menggerus jalan penghubung dua kecamatan ini," katanya, Minggu (20/11/2011).

Beruntung, saat terjadi longsor tidak ada warga yang melintas sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Kini, warga memasang pagar pembatas dari potongan bambu di kedua ujung jalan. Terlihat di kedua bibir tebing juga sudah mengalami keretakan. (*)

Magelang Hari Ini : 21 Nopember 2011
-Permintaan Bibit Hortikultura Meningkat
-UNESCO Minta Patung Kunto Bimo Diperlakukan Khusus
-Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Magelang Longsor
-Dua truk terseret banjir lahar dingin Merapi
-Banjir Lahar Landa Sekitar Kabupaten Magelang
-Keberatan Penetapan UMK 2012