esse magelang: Warta Magelang : Permintaan Bibit Hortikultura Meningkat

Minggu, 20 November 2011

Warta Magelang : Permintaan Bibit Hortikultura Meningkat

MAGELANG, suaramerdeka.com – Hujan yang mulai terus turun banyak dimanfaatkan masyarakat untuk menanam aneka tanaman hortikultura terutama sayuran. Ini menjadi berkah sendiri bagi pengusaha penyedia bibit mengingat permintaan meningkat.

Faiz (23), karyawan usaha pembibitan tanaman hortikultura “Rama” mengatakan, sudah hampir satu bulan ini permintaan bibit hortikultura di tempatnya naik. Hal ini seiring dengan masuknya musim hujan yang cocok untuk memulai menanam tanaman seperti sayuran.

“Permintaan tidak hanya dari Magelang, melainkan juga dari luar seperti Temanggung. Saking banyaknya permintaan, kami sampai kewalahan untuk memenuhinya karena persediaan tidak tersedia secara cepat,” ujarnya di kebunnya Jl Secang-Pucang Magelang, Minggu (20/11).

Ia menjelaskan, dari sekian jenis bibit sayuran yang ada, jenis cabai keriting, terong, tomat, dan bangkul yang paling banyak dicari. Ini karena keempatnya merupakan komoditas yang paling diburu masyarakat untuk berbagai kebutuhan.

“Setiap hari hampir selalu ada pesanan. Jumlah permintaan bervariasi tergantung kebutuhan masing-masing, rata-rata 4000-5000 batang benih atau delapan kotak per pemesan. Tapi tidak setiap hari kami bisa penuhi karena tergantung kondisi bibitnya, dalam keadaan siap atau belum,” paparnya.

Minimal, lanjutnya setiap hari ada permintaan sekitar 40 kotak benih dengan jumlah pemesan berkisar lima orang. Karenanya, setiap hari pula setidaknya ia harus menyiapkan lebih kurang 16 ribu benih mengingat isi satu kotak sebanyak 425 batang benih.

Faiz menambahkan, meski sedang banyak permintaan, harga jual tidak banyak berubah. Hanya jenis cabai keriting dan hijau besar saja yang mengalami kenaikan. Kenaikan tidak terlalu tinggi, hanya berkisar Rp 5 sampai Rp 10 per batang.

“Untuk harga cabai keriting Rp 140-Rp 150/batang atau naik dari sebelumnya Rp 135-Rp 145/batang. Sementara cabai hijau besar seharga Rp 170/batang atau naik Rp 10/batang dari sebelumnya Rp 160/batang. Keduanya sangat diminati sehingga harganya tinggi,” jelasnya.

Untuk jenis sayuran lainnya relatif stabil. Misalnya, terong Rp 120/batang, tomat Rp 130/batang, bangkul Rp 125/batang, dan rawit putih Rp 125/batang. Permintaan terhadap jenis bibit ini relatif lebih sedikit dibanding cabai rawit dan hijau besar.