Apindo Magelang : Keberatan Penetapan UMK 2012

MAGELANG, suaramerdeka.com – Para pengusaha Kabupaten Magelang, yang tergabung dalam Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) keberatan terhadap penetapan UMK (Upah Minimum Kabupaten) 2012 Rp 870.000/bulan. “Para pengusaha keberatan karena dampaknya akan terjadi pembengkakan biaya produksi,” kata Nus Sunarto, sekretaris Eksekutif Apindo Kabupaten Magelang, Minggu (20/11).

UMK Rp 870.000 itu sama dengan 97,06 persen dari KHL (Kebutuhan Hidup Layak). Sementara UMK sebelumnya Rp 802.500, atau naik Rp 67.500. Akibat kenaikan UMK ini dipastikan akan ada penambahan biaya pengeluaran. Antara lain, untuk membayar upah “sundulan” bagi pekerja yang memiliki masa kerja lebih dari dua tahun, yang jumlah sangat banyak.

Seperti diketahui, Gubernur Jateng menetapkan UMK Kabupaten Magelang 2012, Rp 870.000, sesuai usulan Bupati Magelang. Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Magelang, Suparno SH, menyatakan pihaknya cukup puas atas penetapan UMK 2012. Walaupun masih perlu perjuangan agar UMK sama dengan 100 persen KHL pada 2013.

Kepala Disnakersostrans Kabupaten Magelang, Nurhuda SH, mengatakan, Surat Keputusan (SK) Gubernur Tentang Penetapan UMK 2012 akan segera dikirim kepada seluruh pengusaha. Diharapkan, keputusan itu dilaksanakan.

Keberatan para pengusaha itu, belum memunculkan niat untuk mengajukan penangguhan dalam pelaksanaan UMK. “Karena untuk mengambil kebijakan itu, pengusaha harus mempertimbangkan berbagai faktor yang berkaitan,” kata Nus Sunarto.

( Tuhu Prihantoro / CN26 / JBSM )

 Magelang Hari Ini : 21 Nopember 2011
-Permintaan Bibit Hortikultura Meningkat
-UNESCO Minta Patung Kunto Bimo Diperlakukan Khusus
-Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Magelang Longsor
-Dua truk terseret banjir lahar dingin Merapi
-Banjir Lahar Landa Sekitar Kabupaten Magelang
-Keberatan Penetapan UMK 2012