Temanggung, CyberNews. Panen tembakau di Kabupaten Temanggung berpengaruh dalam upaya pencapaian target pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Ketika panen tembakau gagal, maka akan sulit untuk mencapai pendapatan yang ditargetkan, namun sebaliknya saat panen tembakau berhasil, seperti tahun ini, maka target tersebut tak terlalu sulit untuk dipenuhinya.
Kepala Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD/Samsat) Kabupaten Temanggung, Suyamto, di kantornya, pekan lalu mengatakan, pada tahun 2011 ini, target yang dibebankan Pemprov kepada lembaganya, untuk PKB kurang lebih Rp 23 miliar, sedangkan BBNKB sejumlah Rp 25 miliar. Kedua target tersebut dipastikan telah terpenuhi pada pertengahan bulan November ini. ''Untuk target BBNKB bahkan telah terpenuhi pada tanggal 5 November yang lalu, sedangkan target PKB terpenuhi pada tanggal 12 November,'' jelasnya.
Menurutnya, dengan telah terpenuhinya target pada pertengahan November ini, maka dipastikan pula, target pendapatan dari PKB dan BBNKB untuk tahun 2011 ini akan melebihi yang ditentukan. Sebab, pendapatan PKB dan BBNKB tahun 2011 ini, secara total akan dihitung pda akhir tahun nanti. ''Atas hasil ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para wajib pajak, yang dengan kesadaran tinggi telah membayarkan kewajibannya tepat waktu,''ujarnya.
Diungkapkannya, keberhasilan panen tembakau sangat membantu dalam mencapai target BBNKB dan PKB, karena banyak dari warga Kabupaten Temanggung, yang kemudian membeli kendaraan bermotor dari hasil keuntungan panen tersebut. Pemilik kendaraan bermotor baru itu, dengan sendirinya berkewajiban membayar BBNKB sekaligus PKB ke UP3AD, sehingga mempercepat dalam pencapaian target pendapatan.
''Dengan banyaknya kendaraan bermotor baru, maka kian bertambah pula pendapatan dari BBNKB dan PKB. Selain itu, para pemilik kendaraan bermotor lama pun, saat ini tidak banyak yang menunggak dalam membayar PKB. Kesadaran bayar pajak tepat waktu ini kemungkinan juga didorong tersedianya biaya dari hasil panen tembakau tersebut,''tuturnya.
Situasi ini, sambung dia, berkebalikan jika panen tembakau di kabupaten tersebut gagal. Jika hal itu terjadi, biasanya akan banyak warga yang lalu menjual kendaraan bermotornya, serta tak sedikit yang menunggak dalam membayar PKB. Sehingga, upaya mencapai pendapatan yang ditargetkan pun kadang tak tercapai. ''Pada dasarnya, target yang dibebankan kepada kami setiap tahun selalu mengalami peningkatan, seiring dengan bertambahnya wajib pajak pemilik kendaraan bermotor. Hanya saja untuk mencapainya tergantung pada situasi kondisi di masyarakat,''paparnya.
( Henry Sofyan / CN34 / JBSM )
Temanggung Hari Ini : 15 Nopember 2011
-Penyelamatan Situs Liyangan Berlanjut
-Infeksi Menular Seksual Meningkat
-Polisi Tangkap 6 Pejudi
-Panen Tembakau Pengaruhi Pajak Kendaraan
-18 Ribu Lahan Kritis Akan Direboisasi
-Mawar Diperkosa Empat Pemuda
-Bolos, 26 Pelajar Digaruk
Temanggung Hari Ini : 15 Nopember 2011
-Penyelamatan Situs Liyangan Berlanjut
-Infeksi Menular Seksual Meningkat
-Polisi Tangkap 6 Pejudi
-Panen Tembakau Pengaruhi Pajak Kendaraan
-18 Ribu Lahan Kritis Akan Direboisasi
-Mawar Diperkosa Empat Pemuda
-Bolos, 26 Pelajar Digaruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar