--------------------------------------------------------------------------------------------
Ingin dapat uang gratis ? Klik Disini ! --------------------------------------------------------------------------------------------
"Nanti kalau statusnya sudah awas, baru warga kami ungsikan," ujar Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral (PSDA dan ESDM) Jawa Tengah, Teguh Dwi Paryono, Selasa (13/12).
Teguh menilai, kepanikan yang melanda warga sekitar merupakan kepanikan yang wajar. Hal ini mengingat Gunung Sindoro tidak menunjukan aktivitas yang berbahaya sejak tahun 1990. "Itu suatu hal yang manusiawi," katanya.
Pihaknya menjelaskan, hingga kini, Gunung Sindoro telah mengalami gempa vulkanik dangkal sebanyak tujuh kali, gempa vulkanik dalam dua kali, gempa hembusan 14 kali, gempa tektonik lokal dan tektonik jauh nihil. "Kesimpulannya status Sindoro masih waspada," ucapnya.
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG
Tekait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar