JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 21 Desember 2011

Kabar Mejusi : Kasus Mesuji, PT Silva Caplok Tanah Warga

REPUBLIKA.CO.ID, MESUJI – Mantan petugas keamanan PT Silva Inhutani (SI), Basri, mengatakan, gesekan PT SI yang mengelola lahan hutan Register 45 seluas 70 ribu hektare (ha) dari lahan resminya seluas 30 ribuan ha, karena mereka mencaplok tanah warga perambah hutan. 

Meski tanah itu yang dikelola pendatang itu belum diketahui, apakah tanah negara atau tanah adat, namun Basri mensinyalir PT SI menggunakan kekuasaan dalam mencaplok lahan.

Belum lagi tidak ada warga sekitar yang menduduki posisi jabatan menengah ke atas.  Jabatan-jabatan tersebut malah diberikan kepada orang luar yang membuat hubungan PT SI dengan warga sekitar dan perambah hutan terus bergejolak. Apalagi, kata Basri, mereka (PT SI) menyewa petugas pam swakarsa dibantu Brimob yang dibayar untuk menggusur rumah warga pendatang. 

"Ini peristiwa yang memicu pengusiran pemukiman rumah warga. Mereka hanya meminta aktivitasnya mengurus perkebunan tidak diganggu PT SI," kata aparat Desa Budiaji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung itu, Selasa (20/12).
Mau uang gratis ?  Klik Disini !
Kasus perseteruan warga dengan PT Silva Inhutani (SI) di Register 45, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, muncul akibat penyerobotan lahan yang diklaim milik warga. 

Rahman (60 tahun) tokoh warga Desa Budiaji, yang bersebelahan dengan wilayah Register 45 mengatakan, PT SI mendapat tugas pada 1991 untuk menanam, merawat, dan menjual hasil hutan dari tanaman albasia, akasia, dan karet di lahan sebesar 30 ribu ha.

Dalam perjalanannya, kata Rahman, PT Silva Inhutani menggandeng PT Bumi Waras pada 1994 selaku kontraktor untuk mengelola lahan. Permasalahan dengan masyarakat muncul setelah lahan yang dikelola mencapai 40.500 ha, dan konsekuensinya ribuan kepala keluarga yang statusnya perambah hutan terusir dari tempat tinggalnya.

Menurut Rahman, konsekuensi perambahan lahan secara ilegal adalah terusirnya warga dari rumahnya yang digusur oleh pam swakarsa perusahaan dibantu aparat Brimob. "Memang perambah hutan itu warga pendatang, tapi lahan yang dikelola PT Silva Inhutani tidak jelas," tuding Rahman.

Baca Juga : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh