suarasurabaya.net| Perekonomian sulit karena seluruh harga barang kebutuhan melonjak naik, bisa dijadikan alasan untuk bertindak nekat. Disaat kepepet karena pekerjaan halal tak bisa memenuhi kebutuhan, profesi sampingan dalam bisnis perjudian pun dilakoni. Itulah pilihan sulit yang dialami oleh Paino (40), warga Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto.
Tersangka Paino diperiksa Aiptu M Rokhim Kanit Reskrim Polsek Jatiroto. Foto : Sentral FM. |
Rabu (28/12/2011) siang, pria paroh baya yang sehari-hari mengaku bekerja sebagai petani ini, diringkus aparat Unit Reskrim Polsek Jatiroto setelah tertangkap basah mengoperasikan judi kupon togel di rumahnya.
Saat ditangkap, tersangka terbongkar usai melayani pembelian kupon judi. Kala itu, dia tak menyadarai kalau sejumlah petugas berpakaian preman telah memantau aktivitasnya. Namun, kelengahannya itulah yang kemudian membuatnya panik tak karuan.
Sebab, sebentar kemudian sejumlah petugas berusaha melakukan penangkapan. Tersangka lebih tak berkutik lagi, karena sejumlah barang-bukti (BB) masih dikantonginya.
Nah, barang-bukti yang diantaranya berupa uang tunai sebesar Rp 45 ribu berikut 2 lembar kertas berisi nomor tombokan dan alat tulis inilah, yang selanjutnya diamankan petugas. Selanjutnya, tersangka pun digiring petugas ke Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui terus-terang seluruh sepak-terjangnya dalam bisnis perjudian ini. Dikatakannya, aksi perjudian ini belum lama dilakoninya. Dan, kenekatannya itu didasarkan atas sulitnya tersangka memenuhi kebutuhan keluarga karena penghasilannya dari bekerja sebagai petani tak mencukupi.
“Karena penghasilan saya tak memadai, makanya saya nekat memilih untuk mengoperasikan judi togel ini Pak. Kebetulan, saya kenal dengan rekanan yang kemudian menawari saya jadi pengecer,” ungkap tersangka Paino.
Setelah itu, tersangka pun menerima tawaran itu dan mulai membuka bisnis judi di rumahnya. Hampir setiap bukaan (periode penarikan, red), cukup banyak pelanggan kupon togel yang membeli kepadanya.
“Biasanya, mereka datang ke rumah untuk membeli kupon Pak. Sumpah, sebelumnya saya tak menyangka kalau polisi sudah mengetahui pekerjaan saya ini. Kalau tahu, lebih baik saya berhenti saja,” lanjutnya.
Sementara itu, Aiptu M Rokhim Kanit Reskrim Polsek Jatiroto mendampingi AKP M Toha Kapolsek dan AKBP Susanto Kapolres Lumajang ketika dikonfirmasi Sentral FM Lumajang menjelaskan, bahwa penangkapan ini sebagai bukti ketegasannya atas pengawasan aksi perjudian di wilayah hukumnya. “Siapapun yang tertangkap basah mengoperasikan judi, akan tetap kita sikat habis,” tegas Aiptu M Rokhim. (her/tok)
Mau uang gratis ? Klik Disini !
Baca Juga
-Lagi, Agen Togel Diciduk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar