Laporan Reporter Tribun Jogja, Muhammad Nur Huda
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 70 kelompok tani maupun gabungan kelompok tani yang sudah mengikuti pembelajaran Unit Pengelola-Farmer Managed Extention Activities (UP-FMA) dari Program Pemberdayaan Petani melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP), mengikuti kegiatan gelar teknologi dan promosi hasil pertanian di lapangan Bandongan Kabupaten Magelang.
"Pameran ini untuk mengenalkan apa yang telah dilakukan selama empat tahun oleh P3TIP," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) P3TIP Badan Pelaksana Penyuluhan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Magelang, Petrus Muhardi, di sela-sela acara, Sabtu (3/12) kemarin.
Tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan P3TIP ini, lanjut Petrus, adalah agar di setiap desa memiliki kemampuan berwirausahawan di bidang pertanian. P3TIP mulai melakukan kegiatannya di setiap desa sejak tahun 2008 lalu. Dari 21 kecamatan yang ada, hanya 15 kecamatan yang dipilih dengan 90 desa.
Ke 15 kecamatan itu antaralain Kecamatan Bandongan, Kaliangkrik, Kajoran, Tempuran, Borobudur, Grabag, Windusari, Dukun, Sawangan, Candimulyo, Tegalrejo, Ngablak, Secang dan Salaman.
Petrus mengatakan, salah satu kelompok tani binaan P3TIP juga telah meraih prestasi di tingkat nasional, yakni kelompok Tani Subur Makmur dari Desa Mangunsari, Kecamatan Windusari. Kelompok tani ini berhasil menjadi juara lomba UP- FMA tingkat nasional.
Bupati Magelang, Ir Singgih Sanyoto yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, ia mengapreasi penyelenggaraan gelar teknologi dan promosi hasil pertanian ini. Ia berharap melalui kegiatan ini, hasil produksi pertanian di wilayahnya semakin dikenal tidak hanya masyarakat local, namun juga luar daerah.
Salah satu tugas dan kewajiban pemerintah, lanjut Singgih, adalah memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan dan kesulitan warganya, tidak terkecuali para petani. "Melalui kegiatan seperti inilah, kami berharap kesulitan petani akan terpecahkan. Dengan begitu, kesejahteraan petani di wilayah ini akan meningkat," katanya.
Bupati juga berharap para petani di Kabupaten Magelang terus meningkatkan apa yang telah dicapai selama ini. Ia mencontohkan, Kabupaten Magelang sudah dikenal memiliki beras enak dari Kecamatan Bandongan dan Sawangan. Potensi itu harus dipertahankan dan terus lebih ditingkatkan lagi. Inovasi baru juga perlu dikembangkan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. (*)
Sumber : Tribun
Kedu hari Ini : 6 Desember 2011
Magelang
-SMK Negeri 1 Jadi Penyangga Bencana
-70 Kelompok Tani Mengikuti Gelar Promosi Wirausaha
-Hujan Mulai Mengguyur Puncak Gunung Merapi
-Harga Wortel dan Tomat Melonjak Signifikan
-Dosen Tidar Dipecat Minta Mediasi Disnakertransos Magelang
-Anggarkan Rp 3 Miliar Untuk Bencana
JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN
Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar. Klik Disini
Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar. Klik Disini
Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar