-------------------------------------------------------------------------------------------
Sponsor
-------------------------------------------------------------------------------------------
MAGELANG, suaramerdeka.com - PT PLN APJ Magelang mulai mempersiapkan diri untuk menghindari ancaman banjir lahar dingin. PLN tak ingin kasus terputusnya jaringan di Sirahan dan Jumoyo Januari 2009 akibat diterjang lahar kembali terulang.
Untuk itu, PLN memindahkan jaringan listriknya yang berada di kawasan rawan limpasan banjir lahar dingin. Harapannya jika banjir lahar melimpas lagi maka tidak akan sampai mengganggu pasokan listrik.
"Kalau pun harus padam jangan lama-lama. Ini komitmen kami kepada pelanggan," kata Asmen Perencanaan APJ Magelang Ir Eko Sulistyono didampingi Manajer PLN UPJ Borobudur Irwan Handri Ramadi di sela-sela pemindahan jaringan listrik di Karangasem, Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar.
Dikatakan bahwa jaringan listrik yang masuk Karangasem dua kali diterjang lahar sehingga longsor ke sungai dan hanyut bersama lahar dingin. Beberapa bulan lalu, jaringan listrik di Karangasem ini baru saja dipindah ke lokasi yang jauh dari sungai.
Namun jaringan baru tersebut kembali terputus setelah diterjang lahar. Sebanyak tiga tiang listrik ambruk dan hanyut bersama jaringan sepanjang 200 meter. Akibatnya, PLN menderita kerugian sekitar Rp 30 juta. "Kami membangun jaringan dengan mengambil rute baru melewati Plosogede," kata dia.
Dengan membuat jaringan baru maka PLN harus merogoh kocek sebesar Rp 50 juta. Jaringan sepanjang 400 meter ini juga dilengkapi travo. Padahal pelanggan yang dilayani di daerah ini hanya sebanyak 40 orang.
"Jika dihitung kami ya rugi karena ini biayanya sangat besar. Namun misi kami adalah sosial yakni untuk membantu masyarakat bantaran sungai yang menjadi korban banjir lahar dingin," kata dia.
Irwan menambahkan bahwa PLN juga memindahkan jaringan listrik di sekitar jembatan Srowol di Desa Progowati, Kecamatan Mungkid. Jika jaringan lama melintang di atas Kali Pabelan maka jaringan baru tidak.
Wilayah di sisi timur Kali Pabelan mengambil suplai listrik dari Muntilan sedangkan di sisi barat dari Borobudur. Dengan pemecahan ini, maka diharapkan meski banjir lahar menggerus tebing maka pasokan listrik akan tetap lancar.
"Kita harus memutar 1,8 km dan memasang 40 tiang listrik baru. Ini langkah antisipasi kami terhadap ancaman lahar dingin. Lahar telah mengubah jalur jaringan listrik PLN," jelas Irwan.
Dijelaskan bahwa PLN juga menyediakan cadangan kabel, konduktor, trafo, dan tiang listrik untuk antipasi terputusnya jaringan listrik akibat banjir lahar dingin. Kami belajar dari pengalaman sebelumnya," tambah Irwan.
-------------------------------------------------------------------------------------------
TOP SECRET - AMALAN RAHASIA MUSLIM KAYA
PENTING
!!! Top Secret !!!. Inilah Informasi paling penting untuk kehidupan
anda. Jangan dilewatkan kerena informasi ini terlalu penting untuk
dilewatkan, tunda dulu yang lain !!! Masa depan anda ada disini,
siapapun anda !! Simpan informasi ini, suatu ketika anda membutuhkan. Klik Di Sini !
------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar