CANDIMULYO-Sebagai produsen buah durian, Kecamatan Candimulyo memperlihatkan eksistensinya dengan mengadakan Festival Durian Lokal dan Buah Eksotik di Halaman Kantor Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahananpangan (BPPK) Kecamatan Candimulyo, Sabtu dan Minggu (14-15/1). Ratusan durian lokal pun dihadirkan dalam kegiatan tersebut.
”Kami terpaksa mengurangi pasokan durian ke luar daerah, seperti Semarang, Jogja, atau Solo karena ingin fokus dengan kegiatan ini. Apalagi durian hasil kebun kita sering diklaim sebagai durian Jepara. Makanya kita ingin tunjukkan kualitas rasa dan bentuk serta warna durian lokal asli Candimulyo,” kata Ketua Kelompok Tani Barokah, Desa Kebunrejo, Krisnadi.
Menurut pria yang akrab disapa Kris tersebut, banyak anggota kelompok taninya yang memiliki pohon durian berdiameter 2 meter lebih. Pohon tersebut rata-rata sudah berusia 20 tahun dan berasal dari ”tukulan” biji durian biasa. Namun dengan pemupukan dan penyerbukan yang baik sehingga menghasilkan durian kelas ”montong” atau ”petruk”.
”Durian Candimulyo rasanya manis dengan kulit tebal dan biji kecil. Kulitnya juga tipis sehingga ketika sudah ’mlethek’ gampang dibuka,” tambah kris.
Wabup Magelang Zaenal Arifin usai membuka festival itu mengatakan, kegiatan ini untuk mencari bibit unggul durian di Kabupaten Magelang. ”Apabila sudah ketemu bibit unggul tersebut ada di mana, maka akan dilakukan langkah lebih lanjut,” katanya.
Rencananya, induk bibit unggul tersebut akan dikembangkan dan dijadikan produk unggulan. Karenan itu, dalam festival ini dilakukan penilaian, seperti dari tebal dan tidaknya daging durian, serta ukuran biji yang kecil.
”Dalam penilaian ini kami mendatangkan juri dari Dinas Pertanian Jawa Tengah, staff khusus gubernur Jawa Tengah, kelompok pecinta durian, serta masyarakat umum,” terang orang nomor dua di Kabupaten Magelang tersebut.
Sementara itu Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahan Pangan Agus Salim mengatakan, acara tersebut diikuti 19 desa di Kecamatan Candimulyo, dan daerah lain di Kabupaten Magelang, seperti dari Kecamatan Tempuran, Borobudur, Salaman, Mertoyudan Secang, serta Muntilan.
Sumber : Radar Jogja
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar