JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kamis, 05 Januari 2012

Bentrok Bima : Komnas HAM Curigai Polisi Pungut Selongsong Peluru

Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ridha Saleh (kanan) dan Wakil Ketua Komnas HAM Nur Kholis (tengah) memberikan keterangan pers terkait insiden berdarah Pelabuhan Sape Bima di Jakarta, (3/1). TEMPO/Amston Probel
Jakarta:- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menduga polisi langsung memungut selongsong peluru setelah melumpuhkan massa di Pelabuhan Sape, Bima. Dalam peristiwa pada 24 Desember itu, polisi menggunakan senjata tajam ketika membubarkan massa yang memblokade pelabuhan. Akibatnya, dua orang tewas tertembak.

"Setelah penembakan, polisi langsung mengumpulkan selongsong peluru," kata Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh kemarin. Akibatnya, kata dia, tak satu pun proyektil ditemukan tim Komnas di lokasi kejadian. 

Temuan itu, kata Ridha, selain mencurigakan, memperkuat bukti rekaman video tentang suasana pascapenembakan. Beberapa polisi terlihat memegang senjata, berkeliling Pelabuhan Sape, dan memunguti selongsong peluru yang berserakan. 

Komnas, menurut Ridha, belum menyimpulkan jenis peluru yang menerjang tubuh Arif Rahman, 18 tahun, dan Syaiful, 17 tahun. Alasannya, Komnas belum memperoleh akses untuk mencermati hasil otopsi dan analisis proyektil yang menembus tubuh dua korban tewas itu. "Kami menunggu karena pemeriksaan forensik otoritas Polri." 

Wakil ketua Komnas lainnya, Nur Kholis, menambahkan, tindakan polisi memungut proyektil sangat mencurigakan. Dengan adanya cara itu, kata dia, bisa dianggap bahwa tindakan penembakan direncanakan. "Ini patut dicurigai ada apa-apanya."

Komnas, kata dia, juga mengumpulkan cerita dari beberapa saksi yang menyebutkan ada yang mencongkel peluru yang bersarang di tubuh korban sebelum mayat korban dilarikan ke rumah sakit. Informasi ini masih akan didalami.

Pada temuan awal Komnas disebutkan, ada pelanggaran hak asasi dalam pembubaran massa di Pelabuhan Sape. Temuan Komnas lainnya adalah korban tewas tiga orang, bukan dua orang seperti dilansir polisi. Satu korban tersebut bernama Syarifudin, 46 tahun. Sedangkan korban luka tembak 30 orang. “Itu belum termasuk korban luka tembak yang kini ditahan.”

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal H.M. Taufik menyatakan segera membahas temuan Komnas HAM tersebut. "Temuan Komnas HAM perlu ada sinkronisasi dengan temuan internal kami," kata Taufik kemarin.

Sejauh ini, kata dia, penyidik telah menetapkan lima anggota kepolisian sebagai tersangka. Mereka akan dihadapkan pada sidang pelanggaran disiplin dan tidak tertutup kemungkinan mereka akan dilimpahkan ke pengadilan umum. 

Sumber : Tempo
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh