---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semarang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng menyatakan dana tanggap darurat bencana Gunung Merapi Rp 70 miliar segera cair. Bantuan dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini akan disalurkan ke tiga kabupaten, yakni Magelang, Boyolali, dan Klaten.
Kepala BPBD Jateng Sarwa Pramana menyebut bantuan ini untuk pembenahan infrastruktur sebagai dampak langsung erupsi Merapi, di luar lahar dingin yang merupakan dampak tidak langsung. ” Terdapat dana Rp 70 miliar untuk rencana aksi Merapi. Ini baru mau dicairkan lewat BNPB,” kata Sarwa, Minggu (29/1).
Sarwa mengemukakan, penanganan lahar dingin juga perlu mendapat fokus perhatian. Akibat lahar dingin, puluhan jembatan di sepanjang Kali Putih, Magelang, terputus.
Para siswa sekolah pun kesulitan mencapai tempat belajar mereka. Masyarakat secara swadaya sudah membangun jembatan seadanya, namun akhirnya kembali terputus.
Terpisah, Menko Kesra Agung Laksono mengaku sudah memberi bantuan Rp 400 miliar, terutama untuk dampak langsung erupsi Merapi. ” Bantuan sudah kami berikan. Ini untuk erupsi Merapi, bukan akibat banjir lahar dingin,” terang Agung di Santika Premiere Hotel Semarang.
Pada 2012, Kemenko Kesra mengalokasikan dana Rp 4 triliun untuk penanganan bencana di seluruh Indonesia. Anggaran sebesar itu belum termasuk yang berada di kementerian-kementerian lain.
Terparah
Sementara itu, Sekretaris DPU-ESDM Kabupaten Magelang Sutarno menjelaskan, ada 13 jembatan besar di daerah ini yang hanyut akibat terjangan banjir lahar. ” Jembatan yang hanyut mulai dari Kali Tringsing, Pabelan, Kali Putih, dan Kali Bebeng,” tuturnya.
Kabupaten Magelang wilayah terparah akibat banjir lahar dingin pada musim hujan lalu. Kondisi ini disebabkan daerahnya dialiri 10 sungai yang berhulu di Merapi, yakni Kali Krasak, Bebeng, Batang, Putih, Blongkeng, Lamat, Senowo, Tringsing, Apu, dan Pabelan.
Satu jembatan sudah selesai dibangun ulang, yakni Jembatan Pabelan di Desa Tamanagung. BNPB juga membangun jembatan baru di atas Kali Putih untuk menghindari limpasan banjir lahar di Jalan Raya Magelang-Yogyakarta.
Instansi itu juga tengah membangun jembatan gantung di Tlatar, Krogowanan, Sawangan serta Jembatan Srowol di Progowati dan Jembatan Ngepos di Srumbung. Sutarno menyebut Pemkab Magelang juga akan mengusulkan ke BNPB agar membiayai pembangunan jembatan antardesa.
” Pembangunan Jembatan Karangasem akan kami usulkan ke BNPB. Semoga tahun ini sudah bisa dimulai. Kendalanya adalah hujan tak menentu yang bisa memicu banjir lahar dingin. Ini menyulitkan pembangunannya,” jelas dia.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar