Ilustrasi--Dok MI/rj |
MAGELANG - Kepala Bidang Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah Santoso menduga Indonesia sebagai pasar gelap (black market) bagi peredaran narkoba.
Pintu masuk peredarannya ke negara ini amat terbuka dan dari berbagai sisi. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara pada kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Magelang , Rabu, (25/1).
Di samping itu, katanya, rekrutmen kurir narkoba menjadi lebih mudah dan murah. Tak heran kalau banyak pecandu di negara ini.
Keuntungan yang didapat di Indonesia dari bisnis narkoba ini sangat besar. Bandingkan harga sabu di Malaysia yang hanya Rp450 juta per kg dengan harga di Indonesia yang bisa mencapai Rp1,2 miliar per kg.
"Itulah sebabnya Indonesia menjadi surga bagi para pengedar narkoba internasional," ungkapnya
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar