agro-ptpn12.com
Gunung Ijen.
|
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memepersiapkan penanganan erupsi Gunung Ijen, Jawa Timur. Rapat koordinasi Siaga Darurat Bencana Gunung Ijen terus dilakukan di Posko Aju Siaga Darurat di Bondowoso.
"Saya minta petugas tetap siaga dan memperkuat posko yang sudah didirikan," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif kepada Tribunnews.com, Minggu (1/1/2012).
Wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Ijen meliputi tiga desa yang didiami 18 ribu lebih penduduk yakni Desa Kali Anyar, Kali Gedang dan Sumbarejo. Masyarakat dilarang mendekat pada batas radius 1,5 km dari Kawah Ijen yang menyimpan volume air 30 juta meter kubik dengan tingkat keasaman yang mematikan lebih dari air accu itu.
BNPB menyebutkan ancaman letusan Gunung Ijen bukan awan panas atau wedus gembel, lontaran material pijar, atau abu vulkanik, namun tumpahan air di Kawah Ijen dengan volume 30 juta meter kubik.
"Dapat terjadi lahar letusan, dengan air sangat asam dengan pH di bawah 1, panas bercampur material padat. Kandungan air dengan fluor (F) yang terkandung dalam air danau yang tinggi merusak tulang dan gigi," katanya.
Syamsul menuturkan sangat berbahaya jika air minum penduduk terkontaminasi F terlalu tinggi. Kandungan unsur kimia air danau Kawah Ijen yg tinggi dan bahaya yakni kadar SO4 80000 ppm, kadar HCL 25000 ppm dan kadar F 1300 ppm.
"Saat ini sedang disiapkan kesiapan dan kebutuhan Posko dan rencana pelaksanaan Gladi di kawasan Blawan. Status Ijen masih Siaga (level III) dan belum perlu ada pengungsian," tukasnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-Mari Berhitung Gaji PNS, Ini Daftarnya
-Mundur, Wagub Prijanto Bantah Melarikan Diri
-PDIP Siap Motori Hak Menyatakan Pendapat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar