MAGELANG - Absennya Josiah Seton saat menjamu Persikab Bandung (7/1) dianggap kerugian besar bagi PPSM Kartika Nusantara. Karena itu, manajemen berusaha maksimal untuk memulih kondisi pemain asal Kamerun tersebut. Antara lain dengan fisiotherapy sinar ultra merah di RSU Tidar Kota Magelang. Program pemulihan tersebut dilakukan sejak Senin (8/1) hingga kemarin.
“Semoga cedera hamstring bisa sembuh dan siap memperkuat tim menghadapi Persis Solo,” kata asisten pelatih PPSM KN Eko Purdjianto. Seton ditemani Jaya Hartono. Keduanya sama-sama cidera otot paha. Setelah terapi beberapa kali keduanya merasakan perubahan yang signifikan. Kemungkinan hanya butuh terapi sekali lagi.
Cidera Seton dialami saat pertandingan persahabatan dengan Persiba dua minggu lalu. Sedangkan Jaya mengalami cedera saat menghadapi Persikab Bandung. Kemarin, keduanya hanya menjalani latihan ringan berupa warming up dan streching.
Jika kedua pemain ini absen saat menghadapi Persis Solo nanti, maka Macan Tidar –julukan PPSM- hanya memiliki dua penyerang, yakni Kurniawan Dwi Julianto dan Fajar. Karena itu pelatih PPSM Danurwindo berharap keduanya bisa pulih kondisinya. Apalagi, posisi mantan pemain Bontang FC ini sangat penting untuk meraih meraih poin penuh di Solo. ’’ Tenaganya sangat diperlukan,’’ ungkap mantan pelatih Timnas ini.
Tanpa Seton dan Jaya Hartono saat menjamu Persikab Bandung, pasukan Simo Lodro-julukan PPSM- kurang greget. Hasil imbang membuat Danurwindo berang. Karena itu, Danur berharap, Seton yang sudah malang melintang di Liga India dan Malaysia itu segera sembuh dan bisa turun melawan Persis Solo 14 Januari mendatang
Sumber : Radar Jogja
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk ! Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar