JAMU SESAK NAFAS, ASMA SEMBUH PERMANEN

Kabar gembira, Bagi anda atau saudara/teman anda yang menderita sesak napas,asma, karena merokok atau sebab lain, kini tersedia obatnya, InsyaAllah sembuh, 90 % pasien kami sembuh total, minimal bebas kertegantungan obat. Bagi anda yang ingin mencoba (sample gratis), SMS nama dan alamat , kirim ke 081392593617. Klik Disni

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kamis, 12 Januari 2012

Tragedi Mesuji : Sebagian Pengadu Ke DPR adalah Spekulan Tanah

BANDAR LAMPUNG - Kepolisian Daerah Lampung menuding, sebagian pengadu kasus sengketa tanah Mesuji di DPR RI beberapa waktu lalu, adalah para spekulan tanah di wilayah Register 45 Mesuji.

Untuk itu, publik diminta bersikap jernih menyikapi kasus yang pelik ini.

Kepala Biro Operasional Polda Lampung, Komisaris Besar Sahimin Zainuddin, dalam rapat terkait kasus Mesuji di Bandar Lampung, Rabu (11/1/2012), mengungkapkan, salah seorang pelapor yaitu Wayan Sukadana, warga Pelita Jaya, Mesuji Timur, adalah residivis dari kasus dugaan perambahan dan jual beli tanah di Register 45 Mesuji.

"Kami selama ini sudah memproses 109 orang pelaku perambahan hutan di Register 45, terutama para penjual tanah. Dia, Wayan Sukadana, sebetulnya baru keluar dari penjara. Eh, malah nyanyi dia di DPR," kata Sahimin, di depan forum yang dihadiri pejabat Pemprov Lampung, warga adat, dan puluhan wartawan itu.

Wayan adalah keluarga dari Made Aste, salah seorang warga Pelita Jaya yang tewas tertembak peluru aparat, saat penertiban kawasan hutan, 2010 silam.

Dalam kesempatan ini, Sahimin lalu menceritakan kronologi peristiwa itu. Peristiwa tewasnya Made dianggap sebagai upaya overmacht polisi karena membela diri.

"Dalam peristiwa itu, sebagian warga perambah sukarela meninggalkan rumahnya. Namun ada 2 orang yang masih nekat bertahan lalu melawan petugas. Salah seorang dari mereka yaitu Nyoman Sumarta, nekat mau membacok AKBP Priyo, lalu ditembaklah kakinya. Melihat ini, rekan Made Aste marah dan mau membacok anggota dari belakang. Lalu dia ditembak Bripda Setiawan, kena perut tembus. Korban banyak berdarah dan tidak bisa tertolong," paparnya.

Meskipun demikian, ucapnya, pihaknya sudah memproses anggota polisi ini dengan tindakan disipilin dan diproses pidana. "Biar nanti hakim yang memutuskan," ujarnya.

Ia menambahkan, polisi juga sudah menceritakan kronologi kasus ini ke Tim Gabungan Pencari Fakta.

Sumber :Kompas
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara Mudah, Cepat Dan Tanpa Resiko Membuat Uang Secara Online, Ikutan Gabung yuk !  Klik Disini !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Online Paling Meunguntungkan
Aduh maaak, terima kasih Tuhan, terima kasih webmaster. Saya bisa kuliahkan anak dan membantu biaya berobat ibu saya yg sakit dengan dana ini. Setelah itu saya betul2 percaya bahwa program bisnis ini bener2 bekerja. Sejak itu saya mulai aktif mempromosikan bisnis ini ke siapa saja, lewat email, milis, sms, dll. Sekarang hasilnya sudah lebih dari 500 juta masuk ke rekening bank saya. Sekali lagi terima kasih webmaster program 5 milyar
. Klik Disini

Salam, Bambang Widjatmoko, Surabaya (Kesaksian)

Informasi penting: Teknik Membeli Rumah Terbaik

Masukkan nama & email anda di sini dan dapatkan informasi properti diatas, GRATIS!

Nama:

Email:

Wirausaha Mobil Bekas Pasang Iklan Rumah Kontak Jodoh